Find Us On Social Media :

Dijuluki Menteri Terkaya dengan Total Kekayaan Capai Rp 20 Triliun, Erick Thohir Justru Akui Melarat Sejak Terima Status Pejabat Karena Satu Hal Ini, Ada Apa?

By Veronica Sri Wahyu Wardiningsih, Sabtu, 7 Desember 2019 | 19:15 WIB

Erick Thohir

GridPop.ID - Menteri BUMN Erick Thohir masih menjadi bahan perbincangan setelah berani mencopot jabatan direktur utama Garuda Indonesia yaitu Ari Askhara.

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Ari Askhara terlibat penyelundupan Harley Davidson dan beberapa barang mewah.

Erick Thohir yang notabene disebut-sebut sebagai menteri terkaya itu pernah mengaku jatuh 'miskin' sejak menerima jabatan karena satu hal ini.

Baca Juga: Dulu Ditinggalkan Orangtuanya di Bawah Jembatan, Bayi Telantar Itu Sekarang Sudah Jadi Anak Petinggi Negeri, Begini Kondisinya

Merujuk artikel dari Tribunnewsmaker.com, Erick Thohir merupakan sosok yang mensukseskan acara Asian Games 2018.

Erick Thohir merintis karirnya sebagai pengusaha.

Kemampuannya dalam menjalankan bisnis pastinya tak perlu diragukan lagi.

Baca Juga: Pamer Baju Branded dengan Harga Selangit di Depan Nikita Mirzani dan Hotman Paris, Lucinta Luna Berhasil Buat Seisi Studio Gaduh!

Masuk dalam kabinet Jokowi, Erick Thohir disebut sebagai salah satu menteri terkaya.

Dari perusahaan yang ia bangun, kekayaan yang dimiliki pria 49 tahun itu mencapai Rp 20 triliun.

Karena kekayaannya, Erick Thohir sempat masuk dalam jajaran orang terkaya di Indonesia peringkat ke 37 versi majalah Forbes tahun 2014.

Lantas dari mana saja 'ladang uang' Erick Thohir selama ini?

Baca Juga: Tak Ada Hujan Tak Ada Angin, Sule Mendadak Ungkap Kabar Mantan Istrinya Tengah Terbaring Lemah di Rumah Sakit hingga Bikin Anak-anak Langsung Bergegas Datangi sang Ibu, Ada Apa?

1. Bisnis media

Salah satu perusahaan yang dikelola dengan sukses olehnya adalah Mahaka Group.

Mahaka Group pertama kali dikenal dengan media Republika.

Kemudian, Erick lanjut membangun berbagai media lain mulai dari televisi seperti Jak TV, hingga radio seperti Gen FM, Hot FM, dan Jak FM, Prambors FM, Delta FM, dan FeMale Radio.

Tidak hanya itu, Erick Thohir diketahui pernah membesarkan TV One dan Viva bersama Anindya Bakrie.

Baca Juga: Kini Sukses Jadi Orang Nomor Satu yang Raih Prestasi Gemilang, Jokowi Dulu Pernah Kesulitan saat Akan Pinjam Uang Rp 10 Juta di Bank, Ada Apa?

Bahkan, pada tahun 2014 lalu, Erick menjabat menjadi Presiden Direktur ANTV hingga sekarang.

2. Bisnis kuliner

Selain memiliki bisnis di bidang media, Erick Thohir juga melebarkan sayap di bidang kuliner.

Dua restoran yang dimilikinya adalah Hanamasa dan Pronto.

3. Klub olahraga

Bukan cuma bisnis kuliner dan media yang dimiliki oleh Erick, pria kelahiran Jakarta ini juga memiliki sejumlah klub olahraga.

Sebut saja Satria Muda, Persib Bandung, hingga menjadi pemilik 70 persen saham klub sepak bola internasional asal Italia, yaitu Inter Milan.

Baca Juga: Nekat Goda Jerome Polin hingga Buat Ryochin Bereaksi, Status Hubungan Asmara Luna Maya Akhirnya Terkuak, Ternyata...

4. Bisnis lain

Selain membangun bisnis di bidang kuliner, media, dan olahraga, pria berusia 49 tahun ini juga mengembangkan bisnis di bidang periklanan, penerbitan, hingga jual beli tiket online, yaitu Rajakarcis.com.

Kendati pundi-pundi uangnya ada di mana-mana, Erick mengaku kalau dirinya justru menjadi lebih 'miskin' semenjak menjabat menjadi menteri.

Ternyata usut puya usut, gaji yang dia dapatkan selama menjadi menteri tidak sebanyak ketika dirinya memimpin perusahaan lain.

Hal ini terungkap dalam acara Mata Najwa pada Rabu (4/12/2019), dikutip via GridHot.ID.

Baca Juga: Geluti Dua Pekerjaan Sekaligus, Kartika Dewi Ungkap Suka Duka Selama Jadi Manager Sandra Dewi hingga Keluhkan Satu Hal Ini, Ada Apa?

Erick mengaku dirinya hanya mendapatkan gaji sebanyak Rp 19 juta perbulan.

"Kayaknya tambah miskin, gajinya aja jauh lebih kecil dari pendapatan sebelumnya," ungkap Erick Thohir.

Tak hanya gaji, bahkan semenjak ditunjuk jadi menteri saham-saham miliknya malah mengalami penurunan.

Namun Erick berpikiran kalau saat itu mungkin pasar sedang pesimis dengan penunjukan dirinya.

"Mungkin market melihat pesimis, karena sesuatu yang tidak mudah dan saya tidak bisa, misalnya saya mengatakan lebih baik daripada menteri-menteri yang sebelumnya," ungkapnya.

Baca Juga: Bak Pinang Dibelah Dua, Lucinta Luna Dandan ala Laki-laki hingga Bikin Netizen Bingung Bedakan sang Artis dengan Kekasih, Lebih Ganteng?

Meski begitu dirinya beranggapan kalau pekerjaan sebagai menteri menjadi tanggung jawab yang lebih tinggi.

Sebab ia menyadari setelah menerima amanah menjadi Menteri, ia sadar harus merelakan apa pun yang terjadi pada dirinya secara pribadi.

"Kalo market pesimis itu haknya, market dan saya harus menerima itu yang penting kita nawaitu, kita sama-sama harus bekerja dengan sebaik-baiknya," tandasnya. (*)