GridPop.ID - Warga Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik digegerkan dengan penemuan seorang mayat perempuan.
Mayat perempuan ini ditemukam membusuk di salah satu kamar kos pria pada Minggu (1/12/2019) sore.
Peristiwa terjadi di kamar kos milik Muhadi (84) yang terletak di Gang 16 RT 16 005/003, Kelurahan Sidomoro, Kecamatan Kebomas, Gresik.
Kos tersebut merupakan kos yang diperuntukan untuk pria.
Adalah Kasiniti (49) korban wanita yang jasadnya ditemukan dalam kamar kos tersebut.
Saat ditemukan jasad Kasniti terlihat dalam posisi terlentang di atas kasur. Korban memakai baju hijau bermotif dan celana panjang abu-abu.
Sehari-harinya Kasniti berprofesi sebagai tukang pijat panggilan.
Pemiliki kos maupun pihak RT tidak memiliki identitas penghuni kos terakhir yang menempati kamar ditemukan jasad Kasniti.
Sepekan setelah penemuan jasad Kasniti, polisi berhasil mengungkap dan menangkap pelaku.
Adalah Untung (53), pria kelahiran Jombang, Jawa Timur yang terakhir menempati kamar kos milik Muhadi.
Polisi menangkap Untung di Berau, karena ia ingin melarikan diri.
Kapolres Gresik, AKBP Kusworo Wibowo, dalam rilis pengungkapan kasus di Mapolres Gresik, Minggu (8/12/2019) mengatakan saat di Serang, Untung sempat memita tolong keluarganya untuk menjual ponsel miliki Kasniti.
Ponsel tersebut laku Rp 100.000 dan digunakan Untung untuk tambahan ongkos menuju Berau.
Polres Gresik kemudian berkoordinasi dengan Polres Berau untuk menangkap Untung.
Setelah ditangkap polisi mengungkap motif dan kronologi pembunuhan Kasniti.
Untung dan Kasniti rupanya telah menjalin hubungan terlarang alias selingkuh selama 7 tahun, sedang keduanya sudah memiliki keluarga masing-masing.
Hal ini diungkapkan oleh Kapolres Gresik, AKBP Kusworo Wibowo.
"(Mereka berdua) sudah terbiasa berhubungan (badan), sehingga korban meminta sejumlah uang kepada tersangka," jelas Kusworo.
Kastini diperkirakan telah dibunuh lima bulan sebelum ditemukan atau sekitar 3 Juni 2019, motifnya karena Kastini kerap meminta uang mulai dari Rp 500 ribu Rp 1 juta kepada pelaku.
Kastini diperkirakan telah dibunuh lima bulan sebelum ditemukan atau sekitar 3 Juni 2019 "Tepatnya tanggal 3 Juni 2019 (pembunuhan).
"Saat itu tersangka sedang berada di kamar kos, kemudian korban datang karena profesi yang bersangkutan adalah tukang pijat," jelasKusworo Wibowo.
Usai membunuh korban, pelaku kemudian meninggalkan Kabupaten Gresik dan bermukim di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur sebelum diamankan oleh polisi.
Kasus perselingkuhan berujung maut pun sebelumnya pernah terjadi di Jakarta Selatan.
Seorang pria muda dengan wanita berstatus istri orang berakhir tragis dengan kecelakaan.
Dikutip dari akun Instagram @fakta.indo,Pengemudi tersebut membawa kabur seorang perempuan yang berstatus istri orang. Keduanya sudah berselingkuh selama tiga bulan.
Sang suami yang melihat istrinya dibawa kabur sempat berusaha menghentikan laju mobil dengan memalangkan motornya.
Namun pengemudi justru menancapkan gas hingga sang suami dan motor terseret. Sang suami berteriak maling kepada pengemudi mobil hingga direspon warga sekitar.
Dari kejadian tersebut, mobil sempat menabrak tiga mobil, satu unit taksi, hingga dua motor. (*)