GridPop.ID - Karier I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra alias Ari Askhara berakhir buruk.
Direktur Utama (Dirut) Garuda Indonesia itu telah dipecat oleh Menteri erick Thohir pada kamis (5/12/2019) lalu.
Kendati setelah kasus ini jenjang kariernya ke depannya masih abu-abu, ternyata Ari Askhara berasal dari keluarga tajir.
Dilansir dari Tribun Bali, Kelian Banjar Dinas Padang Bali, Gede Mustika, membeberkan latar belakang keluarga Ari Askhara.
Ari Askhara rupanya mempunyai banyak aset rumah dan tanah yang tersebar di Bali.
Kelian Banjar Dinas Padang Bali, Gede Mustika menuturkan, Ari Askhara mempunyai sekitar 12 sertifikat tanah di lingkungan Banjar.
"Dia termasuk jajaran orang kaya di Dalung. Kurang lebih ada sekitar 12 sertifikat tanah atas nama milik dia di Banjar sini saja," ucap Gede mustika.
Meski demikian, Gede Mustika mengaku tak tahu peruntukan aset tanah tersebut, mengingat keluarga eks Dirut Garuda itu hanya pulang saat piodalan dalam 6 bulan sekali.
Lebih lanjut, Gede Mustika memaparkan ia dan warga sekitar jarang berinteraksi dengan Ari Askhara yang sejak lahir di Jakarta.
Ari Askhara sebagai buah hati dari pasangan I Gusti Ngurah Sudana dan Gusti Ayu Adhi, mereka merupakan pensiunan Pertamina.
Berdasarkan catatan akta keluarganya, Ari Askhara tercatat sebagai warga Banjar Padang Bali yang beristrikan I Gusti Ayu Rai Diana Dewi dan memiliki dua anak yaitu I Gusti Ngurah Askahiran Devananda (20) dan I Gusti Ayu Kalyana Panyadita (17).
Menurut Gede Mustika, keluarga Ari Askhara lebih banyak beraktivitas dan tinggal di Jakarta.
"Ketemu yang bersangkutan ketika piodalan, sembahyang, sekitar 1 - 2 jam selesai, udah lagi pergi enggak tau kemana," beber Gede Mustika.
Gede Mustika mengungkapkan, sebagai kelian banjar sejak 4 tahun lalu ia sekadar berkomunikasi dalam pertemuan piodalan dan urusan administrasi banjar.
"Kalau bapaknya, Gusti Ngurah Sedana sudah sering pulang tetapi bolak balik sini ke Jakarta lagi," tegas Gede Mustika.
Dengan demikian, Gede Mustika menyatakan tak terlalu mengetahui keseharian keluarga eks Dirut Garuda itu.
Ia bahkan mengaku tak pernah melihat ada moge di kediaman Ari Askhara.
"Rumahnya hanya dijaga dua pembantu dan digarasi hanya ada satu mobil saja, saya sering ke sana untuk nganter surat," ucapnya.
Kendati tak mengetahui keseharian eks Dirut Garuda, Gede Mustika menegaskan bahwa ia mengenal kebiasaan keluarga Ari Askhara di kampung yang kerap membantu.
'Sering mereka bantu-bantu kegiatan banjar dalam bentuk dana sumbangan,'' jelas Gede Mustika.
Latar belakang orangtua Ari Askhara yang bukan sembarangan itu ternyata menurun ke putranya.
Baca Juga: Hampir Ketinggalan Pesawat, Anang Hermansyah Omeli Ashanty Saat di Bandara: Ya, Jalan Saja Sendiri
Mengutip dari Tribun Style, Ari Askhara sendiri memang dikenal sebagai sosok terkaya di kampung di wilayah Dalung, Kuta Utara.
"Sudah lama tinggal di sini, dari kakek dan bapaknya turun temurun dah. Dia salah satu keluarga terkaya di sini, bisa dibilang memang dia paling kaya di sini. Cuma saya nggak nyangka aja dia seperti itu (terjerat kasus)," lanjutnya.
Sejumlah hal kemudian dibeberkan sebagai bukti jika Ari Askhara adalah orang terkaya di kampungnya.
Kebiasaan tidur Ari Askhara termasuk hal yang jadi sorotan tetangga.
Tetangga lainnya mengatakan, Ari Askhara jarang sekali pulang ke rumah yang berada persis di depan pintu masuk atau sebrang jalan pintu masuk sebuah PAUD.
"Iya memang dia punya rumah itu, cuma dia jarang pulang. Penduduk asli sini dia, cuman lahir di Jakarta. Sekolah juga dia di Jakarta, dan kuliah katanya di luar negeri," ujar tetangga Ari yang lainnya saat ditemui di rumahnya.
Katanya, Ari Askhara hanya datang dan tak lama pergi lagi.
"Dia sebentar aja kalau kesini, pagi datang, siang atau sore sudah balik. Nggak nginep di rumah dia, tidur di hotel. Ia cuma datang pas acara besar aja," lanjut si tetangga yang enggan menyebutkan namanya. (*)