Find Us On Social Media :

Sebut Ahok Cocok di Pertamina, Luhut Binsar Pandjaitan Sindir Pihak yang Menolak BTP: Orang yang Nggak Suka Dia Itu yang Nggak Mau Diperiksa!

By Maria Andriana Oky, Selasa, 10 Desember 2019 | 16:45 WIB

Luhut Binsar Pandjaitan - Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok

Beberapa waktu lalu, mantan Gubernur DKI itu bertemu dengan Presiden Jokowi.

Baca Juga: Basuki Tjahaja Purnama Gigit Jari Setelah Beberapa Hari Jadi Petinggi Pertamina, Warga Pantai Utara Karawang Desak Ahok Segera Bayar Ganti Rugi Karena Masalah Ini!

Kembali mengutip dari Kompas.com, Ahok menyampaikan pesan Presiden Jokowi yakni memperbaiki industri petrokimia untuk memproduksi komoditas petrokimia sebagai subtitusi impor.

"Presiden ingin memperbaiki defisit neraca perdagangan kita. Kunci paling besar sektor petrokimia dan migas," sebut Ahok.

Pemerintah menargetkan pembangunan industri petrokimia rampung dalam 3-4 tahun.

Sebelumnya Presiden menjelaskan nilai impor produk petrokimia mencapai Rp317 triliun.

Baca Juga: Ahli Tarot Terawang Kegagalan Ahok di Pertamina, Sosok Ini Justru Sudah Lama Buktikan Tabiat Basuki Tjahaja Purnama yang Membuatnya Tidak Berhasil Jadi Pemimpin: Sembuhnya Tiga Hari Saja

Dibutuhkan investasi untuk mendirikan industri petrokimia di dalam negeri untuk memproduksi barang subtitusi impor sehingga dapat memperbaiki kondisi neraca perdagangan Indonesia.

Selain itu, pemerintah juga akan mengembangkan industri biodiesel B30 untuk mengurangi impor bahan bakar minyak. (*)