Namun Mima secara tegas enggan mencabut laporanny atas Diko dan malah memberikan jwaban menohok untuk mertuanya.
"Aku jawab dgn tegas , "Maaf umi saya memang tidak punya anak .Tapi umi juga tidak tau kan bagaimana rasanya suami umi diambil perempuan lain?Umi juga tidak tau rasanya jadi saya ."Dia hanya diam , mungkin malu .sejak hari itu tdk pernah kerumah lagi," tulisnya.
Tak hanya orangtua Diko, sang pelakor Indri pun datang menemui Mima dan orangtuanya sambil bersujud.
Pasalnya, setelah penggerebekan hotel tersebut, Indri terancam dipenjara, dan harus dipecat dari pekerjaaannya.
Bahkan sang suami pun langsung menceraikan Indri tanpa uang sepeser pun.
"Indri pun datang kerumah meminta maaf dan minta dicabut laporan , dia bilang dia sudah dibuang suaminya , rumah tangga nya hancur dia bersujud di kaki mamaku .Mamaku yg memang seorang yg lemah lembut bahkan tidak bisa berbuat jahat ke Indri . Hanya bisa menangis.,"
"Indri dipecat tidak hormat dari kantornya , dibuang keluarganya, Diko jadi gembel mungkin aku gamau tau," tulis Mima. (*)