Perlu diketahui, kelas 777 ini memang diperuntukkan bagi para pramugari dan pramugara agar siap melayani di pesawat first class, yakni Boeing 777-300ER yang merupakan pesawat terbaik di kelasnya.
Tapi hal yang paling ganjil adalah Ari juga meminta nomor telepon masing-masing pramugari.
"Menanyakan 'kamu sudah karyawan belum?' Kamu sudah sekolah triple seven belum, kamu sudah bisnis kelas belum, habis itu diminta nomor teleponnya," kata Joshepine.
Menurut Josephine Ecclesia, sikap Ari Askhara itu telah membuat para pramugari menjadi terkotak-kotakkan.
Di antara awak kabin pun membuat kelompok-kelompok sendiri.
"Ini memunculkan adanya oknum-aknum yang bisa tambah timer rating, triple seven, terbang ke Eropa, terus bisa membuat geng."
"Sampai membuka kelas triple seven, khusus untuk kelasnya dia aja."
"Itu tercipta, 'Oh ternyata direksi kita seperti gini," lanjut Josephine.
Selain itu, Josephine juga bercerita mengenai Garuda Indonesia yang kerap mempekerjakan awak kabinnya berlebihan.
Bahkan, Josephine merasa bekerja seperti robot yang kerja dengan sedikit waktu istirahat.