Melihat kondisi kekasihnya yang tak berdaya, bukannya iba, RK kembali melanjutkan aksinya dengan mengambil pisau dari dapur.
"Pelaku langsung masuk ke dalam dapur lalu mengambil pisau dapur dan kembali lagi ke dalam kamar dan mengiris (mengerek) leher korban," ujarnya.
Penuturan Iptu Syamsuddin itu berdasarkan pengakuan Ridho, yang telah mengakui bahwa ia sebagai pelaku pembunuhan mahasiswi asal Soppeng tersebut.
Mirisnya lagi, sebelum ditangkap, RK justru hadir ke lokasi tempat ditemukan mayat Asmaul Husna dan berpura-pura tak mengetahui kejadian tersebut.
Korban ditemukan tewas pertama kali oleh sepeupunya Satriani sekitar pukul 12.00 siang.
Satriani kaget melihat sepupunya Asmaul Husnah terlentang di kamar dan wajah korban tertutup oleh bantal yang ada di dalam kamar tersebut.
"Datangkan tadi siang, saya buka pintu kamarnya sudah begitu (terlentang)," ujarnya.
Kasus asmara berujung maut sebelumnya pun pernah terjadi di Pakistan.
Dilansir dari Gridpop.id dalam berita sebelumnya, seorang mahasiswi cantik bernama Aasma Rani ditembak mati di kampung halamannya di Kohat, Pakistan.
Mirisnya, ia ditembak mati karena diduga menolak ajakan menikah dari seorang pria.