Find Us On Social Media :

Terus Bikin Gebrakan Baru, Inilah Daftar Perusahaan BUMN yang Sederet Direksinya Bakal Diutak-atik Erick Thohir, Apa Saja?

By Veronica Sri Wahyu Wardiningsih, Rabu, 18 Desember 2019 | 12:28 WIB

Erick Thohir singgung godaan jabatan Dirut Garuda

GridPop.ID - Menteri BUMN Erick Thohir tak hentinya membuat gebrakan setelah resmi dilantik.

Semakin hari, Erick Thohir kian gencar bersih-bersih perusahaan-perusahaan berpelat merah itu.

Tak hanya itu, belakangan ini Erick Thohir juga mencuri perhatian karena tampil dalam pentas drama.

Baca Juga: Demi Wujudkan Mimpi Betrand Peto yang Ingin Lihat Salju, Ruben Onsu Rela Tak Jadi Pergi ke New Zealand tapi Bakal Boyong Keluarganya untuk Liburan Akhir Tahun di Italia!

Diberitakan Tribun Bogor, adapun video pentas drama Erick Thohir tersebut diunggah di kanal YouTube Sekretariat Presiden dengan judul "Saat Menteri Adu Akting di depan Presiden: Pentas Prestasi Tanpa Korupsi".

Saat hadir dalam sebuah program TV, Erick Thohir pun disinggung soal aktingnya saat pentas drama itu.

Erick Thohir juga ditanya lebih deg-degan menjadi seorang menteri BUMN atau akting depan Presiden Jokowi.

Baca Juga: Dulu Hidup Melarat hingga Terpaksa Ngamen Bareng Istri, Artis Ini Sekarang Bergelimang Harta Sampai Punya Hunian Mirip Istana, Ruang Tamunya Jadi Sorotan

"Lebih deg-degan jadi menteri BUMN, membersihkan semuanya atau akting depan presiden jadi tukang bakso," tanya seorang presenter.

Mendengar pertanyaan itu, Erick Thohir tak langsung menjawab hingga terkekeh sebelum akhirnya memberi tanggapan.

Menurutnya, akting depan Presiden Jokowi lebih deg-degan ketimbang menjadi seorang Menteri BUMN.

Terlebih Erick Thohir menyebut dirinya tidak terbiasa dengan beradu akting dalam sebuah pentas drama.

Baca Juga: Tak Jadi Bebas Tanggal 28 Desember 2019 Karena Salah Hitung, Ahmad Dhani Ternyata Sudah Siapkan Kejutan Khusus hingga Dinilai Bakal Viral di Hari Kebebasannya

"Satu emang ga biasa drama drama, juga bukan bidangnya," ucap Erick Thohir seperti dilansir dari tayangan YouTube Metrotvnews, Selasa (17/12/2019).

Terlepas dari aktingnya tersebut, Erick Thohir kini kian melakukan gebrakan selama dua bulan menjabat sebagai menteri.

Langkah Erick di antaranya mencopot semua Deputi BUMN, memecat lima Direksi Garuda Indonesia, dan mengangkat Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai Komisaris Utama PT Pertamina.

Bukan hanya itu saja, beberapa BUMN masuk dalam 'antrean' untuk dirombak susunan direksinya oleh Erick.

Baca Juga: Maklumi Perbuatan Betrand Peto dengan Sarwendah yang Dinilai Tak Pantas, Ruben Onsu Belum Siap Jika Anak Angkatnya Kelak Diizinkan Main Gadget: Jejak Digital itu Tidak Bisa Hilang

Beberapa BUMN juga belum memiliki direksi secara definitif.

Merujuk artikel dari Kompas.com, setidaknya ada 3 BUMN yang masih menunggu penetapan direksi oleh Erick Thohir.

1. PLN

Penetapan Direktur Utama PLN menjadi salah satu agenda yang harus segera dilakukan oleh Erick Thohir.

Pasalnya, sejak April 2019, PLN tidak mempunyai direktur utama definitif paska Sofyan Basyir dijadikan tersangka oleh KPK atas kasus suap PLTU Riau I.

Baca Juga: Dulu Dipuja, Artis Senior Ini Jatuh Miskin Hingga Kelaparan karena Tak Punya Uang Beli Lauk Sebelum Ajal Menjemput

Setelah itu, pemerintah telah melakukan pergantian jabatan pelaksana tugas direktur utama PLN sebanyak 3 kali.

Mereka adalah Muhamad Ali, Djoko Raharjo Abumanan, dan Sripeni Inten Cahyani.

Salah satu kandidat terkuat yang menjadi dirut PLN adalah mantan Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara.

"Di antara (calon) semuanya yang capable Pak Rudiantara. Dia kan sudah lama di PLN," ujar Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga di kantornya, Jakarta, Senin (9/12/2019) seperti dikutip dari Kompas.com, 9 Desember 2019.

Arya menambahkan, awalnya Erick Thohir mengajukan tiga nama untuk jadi Dirut PT PLN. Berdasarkan hasil penilaian Tim Penilai Akhir (TPA) nama Rudiantara-lah yang terpilih.

Baca Juga: Ayah Kandungnya Terkenal dan Bergelimang Harta Hingga Meninggal Dunia, Sekarang Putra Artis Kondang Ini Banting Tulang Jadi Kuli Bangunan untuk Bertahan Hidup

"Jadi ada tiga yang dicalonkan, Pak Rudiantara, Bu Inten dan satu lagi bukan dari internal. Yang terbaik dilihat semua dari kondisi sekarang ya Pak Rudiantara," kata Arya.

Namun, Erick Thohir justru enggan mengungkapkan siapa yang akan ditunjuk sebagai Direktur Utama PT PLN (Persero).

Sebab, batas akhir pengangkatan Direktur Utama PLN jatuh tempo pada 23 Desember 2019.

"Kalau enggak salah deadline 23 Desember nanti saya review dulu. Proses masih berjalan," ujar dia ketima ditemui di Jakarta, Jumat (13/12/2019) seperti dikutip dari Kompas.com, 13 Desember 2019.

2. Garuda Indonesia

Erick Thohir juga mencopot lima direksi Garuda Indonesia pada awal Desember lalu.

Baca Juga: Disebut Kekayaan Bikin Lupa Diri hingga Godaan Orang Ketiga Jadi Pemicu Susah Hamil, Pasangan Artis Ini Akhirnya Putuskan untuk Tambah Momongan dengan Cara Ini

Pencopotan dilakukan paska temuan Harley Davidson dan sepeda Brompton ilegal dari Perancis dalam penerbangan perdana pesawat Airbus A330-900 NEO ke Indonesia.

Kelima direksi yang dicopot adalah Ari Askhara, Iwan Joeniarto, Mohammad Iqbal dan Heri Akhyar.

Kementerian BUMN saat ini baru menetapkan Fuad Rizal sebagai Pelaksana Tugas Direktur Utama;

Maskapai penerbangan pelat merah tersebut akan melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada pertengahan Januari 2020. Di dalam RUPSLB ini akan dilantik jajaran direksi baru.

Dikutip dari Kompas.com, 14 Desember 2019, Erick Thohir menilai menjadi Direktur Utama Garuda Indonesia harus mempunyai akhlak dan integritas yang baik dalam memimpin perusahaan tersebut.

Baca Juga: Dituding Alami Kebangkrutan Usai Tutup Warung Makannya, Tamara Bleszynski Beri Jawaban Menohok, Ternyata Segini Kekayaan Mantan Istri Mike Lewis yang Melimpah Ruah!

"Kalau dia menjadi salah satu pimpinan (Garuda), itu pasti mendapat nafkah (penghasilan) yang baik, lalu juga di puncak kepemimpinannya, suka enggak suka pasti punya kekuasaan. Yang problem, khususnya di Garuda itu juga dikelilingi perempuan cantik-cantik," ujar Erick di Jakarta, Sabtu (14/12/2019).

3. KAI

Erick Thohir juga berencana merombak susunan direksi PT Kereta Api Indonesia (KAI) dalam waktu dekat.

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, Erick akan melakukan pergantian di jajaran direksi KAI meski tidak total. Direksi akan diambil dari orang internal KAI.

"Karena menyesuaikan latar belakang direksi yang ada dan menempatkan ke tempat yang benar," kata Arya seperti dikutip dari Kompas.com, Senin (17/12/2019).

Baca Juga: Dapat Serangan Ilmu Hitam, Roy Kiyoshi Berhasil Tangkal Dengan Jimat Sakti dari Thailand, Isi Jimatnya Bikin Bulu Kuduk Merinding, Begini Penampakannya!

Perombakan dilakukan agar kinerja PT KAI semakin baik.

Saat ini, posisi Direktur Utama dijabat oleh KAI Edi Sukmoro. Direktur Niaga diisi oleh Dody Budiawan, dan Apriyono Wedi Chresnanto sebagai Direktur Operasi.

Sementara, Direktur Pengelolaan Prasarana dijabat oleh Awan Hermawan Purwadinata, Direktur Pengelolaan Sarana adalah Azahari, dan Direktur Keselamatan dan Keamanan diisi oleh John Robertho.

Lalu, Direktur SDM dan Umum dijabat oleh Ruli Adi, dan Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Usaha adalah Amrozi Hamidi. Adapun, Direktur Keuangan dijabat oleh Didiek Hartantyo. (*)