Usaha tersebut rupanya tak membuahkan hasil.
Ia akhirnya memutuskan untuk mengunjungi poli THT di Rumah Sakit Universitas Aarhus, Denmark.
Di sana, saluran pernafasannya difoto dengan CT scan.
Hasil CT scan menunjukkan bahwa bagian dasar saluran pernafasannya dipenuhi dengan lendir.
Padahal dengan saluran tersebutlah kita biasanya menghirup udara.
Kemudian dokter langsung mendiagnosa dalam hidungnya terdapat dermoid cyst, sebuah pertumbuhan yang dimiliki oleh beberapa orang sejak lahir berupa rambut, gigi, cairan dan kelenjar kulit.