Find Us On Social Media :

Pelaku Penyiraman Novel Baswedan Teriak Pengkhianat Seolah Ada Dendam, Pakar Ekspresi Bongkar Habis Rahasia Tersembunyi di Baliknya, Ada Apa?

By Veronica Sri Wahyu Wardiningsih, Minggu, 29 Desember 2019 | 12:00 WIB

Dua pelaku penyiraman Novel Baswedan dengan air keras, RM dan RB keluar dari Rutan Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, untuk dipindahkan ke Rutan Mabes Polri, Jakarta Selatan, Sabtu (28/12/2019) siang.

Listyo menyatakan bahwa polisi bakal bekerja sesuai dengan fakta dan temuan yang didapatkan.

"Tentu opini-opini publik apakah ini dilakukan sendiri atau ada yang menyuruh semua kemungkinan masih kami dalami," kata Listyo di gedung PTIK, Jakarta, Sabtu (28/12/2019).

"Karena semua harus kami buktikan, fakta-fakta, keterangan yang kami dapat, kemudian ada kesesuaian," imbuhnya.

Baca Juga: Divonis Penyakit Mematikan hingga Mundur Dari Dunia Hiburan, Artis Cantik Ini Meninggal Usai Salat dengan Senyum di Wajahnya

Dia menegaskan kepolisian bekerja cermat dan transparan dalam menangani kasus penyerangan Novel.

"Yang jelas kami memahami apa yamg dikhawatirkan masyarakat. Kami akan bekerja secara cermat, tentu kita transaparan," ujar Listyo.

Listyo pun meminta publik bersabar.

Ia mengatakan perjalanan pengungkapan kasus Novel masih panjang.

Baca Juga: Prediksi Kelam Kota Jakarta 10 Tahun ke Depan akan Tenggelam, Peneliti Beri Peringatan: Alam Tidak Akan Lagi Menunggu!

"Jadi silakan ditunggu. Ini baru permulaan, kita baru mulai bekerja. Masih panjang. Seperti yang disampaikan Bapak Kapolri (Idham Azis) nanti semua akan terbuka saat sidang. Semua kemungkinan masih bisa terjadi," kata dia.(*)