Find Us On Social Media :

Raffi Ahmad Dinilai Punya Penyakit Sama Seperti yang Dimiliki Mendiang Olga Syahputra, Paranormal Ini Bongkar Kondisi Sebenarnya yang Dialami sang Artis: Disebabkan Karena Stress

By Veronica Sri Wahyu Wardiningsih, Minggu, 29 Desember 2019 | 13:10 WIB

Raffi Ahmad dan Olga Syahputra.

"Suara overused, terlalu berlebihan dipaksa, saya jadi host dari umur 19 tahun sekarang 32 tahun," cerita Raffi.

Benjolan di leher Raffi Ahmad ini mengingatkan publik akan penyakit serupa yang pernah diidap sang sahabat, mendiang Olga Syahputra.

Sebelum menghembuskan napas terakhir pada 25 Maret 2015 akibat penyakit radang selaput otak, Olga Syahputra sempat membuat publik khawatir dengan benjolan besar di lehernya.

Baca Juga: Penyanyi Senior Ini Komentari Foto Pernikahan Basuki Tjahaja Purnama dan Puput Nastiti Devi, Ada yang Janggal di Bagian Tengah, Faktanya Bikin Shock!

Melihat hal itu, paranormal Justinne Sunggeriwan untuk menerawang nasib Raffi Ahmad pada tahun 2020 mendatang hingga penyebabnya.

Menurut Justinne Sunggeriwan, penyakit sang presenter tak lain disebabkan oleh tekanan selama bekerja di dunia hiburan Tanah Air.

"Kalau menurut saya itu cuma kelenjar, bukan getah bening ya. Kelenjar yang membengkak disebabkan oleh stres. Kan kehidupan artis otomatis stresnya banyak," katanya dilansir dari kanal YouTube KH Infotainment pada 13 November 2019 lalu.

"Jadi menurut saya setelah melihat benjolan itu karena stres aja, bukan dari yang lain," jelas Justinne Sunggeriwan.

Baca Juga: Ahli Tarot Bongkar Alasan Reino Barack Buru-buru Nikahi Syahini Karena Kekecewaan di Masa Lalu, Sebut Satu Hal Ini Bisa Jadi Penyebab Eks Luna Maya Tinggalkan sang Istri!

Peramal berambut panjang ini memperingatkan Raffi Ahmad untuk taat akan perintah dokter demi kesembuhannya.

Selain itu, Justinne juga menganggap vakumnya bapak satu anak itu dari program TV adalah keputusan yang tepat agar bisa beristirahat.

"Dengan catatan dia harus istirahat. Harus ikut petunjuk dokter sementara ini. Dan mungkin latihan jangan bicara terlalu banyak," sambungnya.