GridPop.ID - Banyak artis tersandung kasus penyalahgunaan narkoba.
Salah satunya ialai Ibrahim Salahuddin alias Ibra Azhari yang kembali ditangkap atas penyalahgunaan narkoba berjenis sabu pada Sabtu (22/12/2019).
Penangkapan Ibra Azhari di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, itu rupanya dipenuhi dengan drama.
Diberitakan Kompas.com, sudah keempat kalinya Ibra Azhari ditangkap akibat narkoba.
Setelah pengembangan kasus narkoba dari tersangka yang berinisial MH, akhirnya polisi bergegas menuju kediaman Ibra Azhari.
Ibra pun diketahui mengunci rapat rumahnya hingga polisi meminta bantuan pada pihak RT setempat untuk mendobrak rumahnya.
Setelah melakukan pengecekan di rumah tersebut, tadinya polisi tidak menemukan Ibra Azhari.
Kemudian, gara-gara Ibra Azhari mendengkur, barulah polsii menemukan sebuah ruangan kecil atau gudang dan menemukan Ibra yang sedang tertidur.
"Dia ternyata bersembunyi di sana sampai tertidur dan mendengkur, hampir enggak ketahuan karena gudang sudah dilewati petugas. Jadi karena yang bersangkutan mendengkur akhirnya ketahuan sama petugas," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Herry Heryawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan baru-baru ini.
Merujuk artikel dari Tribun Seleb, lokasi penangkapan Ibra Azhari yakni di sebuah rumah tak terurus milik keluarga besarnya di Jalan Batu 1, Pejaten Timur, Jakarta Selatan.
Seorang warga menyebut, romobongan polisi datang kembali pada keesokan harinya untuk mencari barang bukti lain.
"Malamnya kan handphone dia katanya nggak ketemu. Nah besok siangnya pada ke sini lagi ramai. Cari handphone itu, baru ketemu. Karena pas malam kan kondisinya memang gelap banget rumah itu," ujar pria yang enggan disebut namanya, Senin (30/12/2019).
Rumah tempat ditangkapnya Ibra Azhari pada merupakan rumah milik keluarganya.
Rumah itu pernah ditinggali Sarah Azhari, Rahma Azhari dan Lukman Azhari.
Namun sejak beberapa tahun lalu, rumah itu kosong. Kondisinya pun tampak tidak terawat dan kusam.
"Kalau orang sini nyebutnya rumah hantu. Karena rumahnya tidak terawat dan tidak ditinggali. Angker rumahnya. Polisi yang masuk aja bilang rumahnya banyak penunggunya," ujar pria itu.
Pantauan di lapangan, kondisi rumah memang terlihat tidak terawat.
Pepohonan tampak rimbun di sisi depan sebelah kiri. Kondisi bagian depan rumah juga terlihat sudah rusak.
Terakhir, kata warga itu, rumah tersebut ditempati oleh Lukman Azhari.
Namun, setelah Lukman menikah pada 2017, tidak ada lagi yang menempati rumah itu.
"Lukman yang terakhir. Habis itu lebih banyak kosong dan gelap. Pohon-pohonnya juga tidak terawat," ungkapnya.
Adapun soal sosok Ibra, ia tak tahu kapan persisnya mulai menempati rumah itu. Ia menyebut, Ibra tidak menetap di sana.
"Ya kadang ada mobil masuk, terus pergi. Sejak tiga bulanan lalu lah. Tapi kita kan nggak tahu siapa itu. Karena cuma Lukman saja yang dulu mau bergaul (dengan warga lain)," imbuhnya.
Peristiwa penangkapan Ibra Azhari di rumah itu pun menjadi perbincangan warga. Pasalnya, warga juga tak tahu kapan Ibra datang ke rumah itu.
"Tahunya pas paginya lihat berita. Terus siangnya lagi ada polisi-polisi datang lagi ke sini. Katanya mau nyari barang bukti lagi, kan malamnya handphonenya (Ibra) belum ketemu," ungkapnya.
Dalam penggeledahan di rumah Ibra Azhari, polisi menemukan sejumlah barang bukti narkoba di antaranya sebuah plastik klip berisi serbuk coklat diduga narkobajenis putau, sebuah plastik klip kecil berisi serbuk putik diduga narkoba jenis sabu, sebuah cangklong, dan dua buah timbangan.
Sesudahnya, Medina Zein diamankan saat berada di salah satu rumah sakit di Lebak Bulus. Penangkapan Medina dari hasil pengembangan kasus yang menjerat Ibra.
Saat dilakukan tes urine, Medina terbukti mengkonsumsi narkotika karena terdapat kandungan Amphetamine. Sejak itu ia ditahan di Diresnarkoba Polda Metro Jaya. (*)