GridPop.ID - Panji Petualang si penakhluk ular kini tengah ramai diperbincangkan publik lantaran aksi berbahayanya.
Namun, Panji yang sedari dulu hidup bersama ular-ular peliharaannya kini membongkar salah satu ketakutan hewan berbisa tersebut.
Tak hanya itu, Panji juga membagikan tips dan trik khusus agar ular tidak memasuki rumah.
Panji Petualang sempat membagikan cara untuk mencegah ular masuk ke dalam rumah melalui vlognya yang diunggah pada 29 Agustus lalu, berjudul 'Rumah Gw Kemasukan Kobra Liar/Auto Cyduk !!'.
Pada video itu, Panji Petualang tampak mengevakuasi ular kobra yang tiba-tiba menyelinap ke kawasan rumahnya di Purwakarta.
Adapun ular kobra tersebut menyasar masuk ke tumpukan benda-benda yang mana rumah Panji Petualang sedang direnovasi.
Disebutkan, ular kobra hitam tersebut sedang hamil dan mencari tempat hangat untuk bertelur.
Setelah ditangkap dan dilepasliarkan ke kebun karet, Panji Petualang kemudian berbagi pengetahuan agar pengalamannya itu bisa menjadi pembelajaran bagi pentonton vlognya.
Ia menyebut, ada dua cara yang bisa membuat ular tak sampai masuk ke dalam rumah.
Pertama, hal ampuh yang bisa mengatasi ular agar tak jadi masuk ke dalam rumah adalah dengan memelihara kucing.
Menurutnya, ular itu takut dengan kucing.
"Ada dua cara buat atasi ular enggak masuk ke rumah kalian. Pertama adalah pelihara kucing. Ular takut sama kucing," kata Panji Petualang.
Panji menjelaskan, maksud ular takut kucing itu bukan berarti kucing kebal akan bisa ular, kucing justru memiliki reaksi refleks yang cepat.
Menurutnya, refleks kucing itulah yang membuat ular bisa takut sehingga lari untuk menjauh dari lingkungan rumah.
"Sebenarnya kucing enggak kebal bisa, tapi kalau misalkan kucing ketemu ular refleks kucing cepat jadi jarang sampai kena gigit, dan akhirnya ular jadi takut lalu lari enggak akan ke lingkungan rumah kita gara-gara kita pelihara kucing," ujar Panji Petualang.
Selain saran memilihara kucing, Panji Petualang juga memberi tahu cara yang kedua, yakni rumah harus dalam keadaan bersih dan rapi.
Ia menyebut, jangan sampai banyak tumpukan barang karena seperti kejadian yang menimpanya, tumpukan barang itu justru menjadi sasaran untuk ditempati ular.
"Hindari tumpukan barang kaya gini nih, jadi semakin kita bersih semakin mustahil ular itu masuk ke rumah," kata Panji Petualang.
Walaupun begitu, Panji Petualang menyarankan, memelihara kucing bisa dikatakan ampuh untuk mencegah masuknya ular ke dalam rumah.
"Kuncinya kucing sih, kita pelihara hewan peliharaan kaya kucing itu top lah buat ngatasi ular itu supaya enggak masuk rumah," ujarnya.
Ular Tak Takut Garam
Anda bisa jadi pernah mendengar anggapan tersebut yang menyatakan taburan garam bisa mengatasi ular.
Anggapan itu ternyata terpatahkan setelah Panji Petualang melakukan eksperimen langsung di depan warga yang wilayahnya kena teror ular kobra.
Momen ini terlihat dalam siaran langsung berita di TV One News yang tayang pada 12 Desember 2019 dan diunggah ke channel Youtube.
Panji Petualang pun menunjukkam bayi ular kobra yang ditemukan dari rumah warga, lalu ditaburkan garam di sekitarnya.
Namun, ternyata taburan garam itu tak mempan.
"Reaksi ular ketika ada garam di sekitarnya biasa aja. Enggak ada rasa takut sakit kepanasan, enggak ada rasa perih atau apa," kata Panji Petualang.
Baca Juga: Geger Ahli Tarot Ramal Seorang Artis Kondang Nikah Tahun 2020 dengan Pria Ini: Ada Pembebasan Hati!
Menurutnya, garam tak memberikan pengaruh apa pun untuk membuat ular kobra takut. Ia menyebut justru ular takutnya pada manusia.
"Jadi enggak ada ular takut garam dan garam tidak memberi pengaruh apa pun ketika ada ular. Yang ditakuti ular ada manusia karena secara insting dan naluri ular tahu manusia itu predator atau ancaman," kata Panji Petualang.
Menurutnya, cara yang benar untuk mengatasi teror ular itu tak boleh sembarangan.
"Kalo menemukan, harus menggunakan safety tool jadi kita jangan pakai tangan langsung. Pakailah alat diangkat biar aman," katanya.
Walaupun begitu Panji Petualang mengingatkan tak boleh sembarangan saat mengatasi munculnya ular.
"Intinya megangnya harus safety enggak boleh sembarangan," ujarnya.
(*)