Hal tersebut tak sebanding dengan harga barang-barang mewah yang dimiliki oknum pramugari itu.
Hotman Paris menduga pramugari tersebut dapat mempunyai barang mewah, lantaran ada hubungan spesial dengan para petinggi perusahaan penerbangan nasional itu.
"Padahal kalau terbang tiap hari paling besar dapat gajinya Rp 20 juta," kata Hotman Paris.
"Dan gara-gara ada hubungan khusus tersebut, maka pramugari-pramugari yang lain yang berkerja jujur buat cari makan di musuhin,"
"Lihat lah itu betapa mewahnya di Instagram oknum pramugari yang penuh oplas-oplassan, coba lihat Hermesnya dan jamya," imbuhnya.
Hotman Paris menilai perlu adanya pergantian susunan organisasi di Garuda.
"Segera perlu reorganisasi," ujar Hotman Paris.
(*)