Find Us On Social Media :

Bak Cerita Misteri, Ini Kisah Kampung Mati di Bogor, Ratusan Rumah Ditinggal Tak Berpenghuni oleh Para Pemiliknya, Ternyata Ini Penyebabnya

By None, Jumat, 3 Januari 2020 | 18:45 WIB

Mobil yang ditinggalkan pemiliknya saat bencana melanda Desa Harkatjaya, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Kamis (2/1/2020)

GridPop.ID - Sejak hari pertama tahun 2020 ada sesuatu yang terjadi di sebuah kampung di Desa Harkatjaya, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor.

Kampung tersebut menjadi viral di pemberitaan lantaran tak ada warga yang tinggal di sana.

Diketahui, ratusan warga yang tinggal di sana beramai-ramai meninggalkan kampung tersebut.

Mengapa?

Dua kampung itu seperti menjadi kampung mati di Bogor lantaran tak ada penghuninya

Baca Juga: Beredar Swafoto Anies Baswedan Bersama Wali Kota Bogor di Tengah Bencana Banjir Jakarta, Inilah yang Sebenarnya Terjadi

Dua kampung ini adalah Kampung Sinar Harapan dan Kampung Banar yang dihuni sekitar 60 lebih kepala keluarga (KK).

Pantauan TribunnewsBogor.com saat mendatangi lokasi, Kamis (2/1/2020), di dalam area kawasan kampung ini sama sekali tak ada satu pun warga.

Rumah-rumah yang ada tampak kosong tak berpenghuni termasuk sejumlah warung yang juga tampak tutup.

Tidak adanya aktifitas warga seperti pada umumnya menjadikan kondisi perkampungan ini cukup sepi.

Baca Juga: Geger Warga Bogor Diteror Puluhan Ular Kobra, Petugas Sampai Bongkar Makam dan Temukan Hal Mengerikan Ini!

Kendaraan motor roda dua termasuk mobil yang diparkir di depan rumah warga juga tampak dibiarkan dan ditinggal pemiliknya.

Selain itu terpantau, sebuah bangunan rumah yang tengah dibangun oleh warga juga tampak dibiarkan terbengkalai.

Tidak hanya itu, kampung ini juga sama sekali tidak teraliri listrik seperti sebelumnya.

Kondisi ini terjadi pasca longsor yang menerjang dan berhasil menyapu sejumlah rumah warga hingga rata dengan tanah pada Rabu (1/1/2020) pagi.

Selain itu, di hari kejadian longsor tersebut, semua akses jalan perkampungan ini juga tertutup longsor yang terjadi di titik-titik lain.

Baca Juga: Miliki Tanah di Bogor hingga Amerika Tapi Tak Punya Mobil, Utang Menteri Keuangan Sri Mulyani Nyaris Mencapai 10 Miliar Rupiah, Segini Harta Kekayaannya

Ditambah pula, muncul retakan tanah yang tersebar cukup banyak di area kampung.

Ratusan warga yang tinggal di perkampungan ini, semuanya telah mengungsi ke tempat-tempat lain.

"Kosong semua, ditinggalin, mau (rumah) ancur, mau enggak, ditinggal pokoknya. Soalnya rawan (bencana longsor)," kata Ade Kosasih, ketua RT setempat kepada TribunnewsBogor.com.

Dia menjelaskan bahwa di hari kejadian sebelum longsor terjadi di waktu subuh, turun hujan yang cukup deras.

Baca Juga: Serukan Jihad, Ketua GNPF Ulama Bogor Dicokok Polisi, Begini Nasibnya Usai Jadi Tersangka

Lumpur memasuki rumah warga sekitar 06.00 WIB pagi disusul gerakan material tanah dan pohon.

"Bangun tidur 05.30 WIB keluar rumah, lihat hujan gede, ya udah masuk lagi. Jam 06.00 WIB, saya keluar lagi, saya lihat banyak lumpur di jalan dan masuk rumah. Saya lari ke atas sama temen. Tanah, pohon-pohon, rumah pada gerak," kata Ade.

Tak sempat memberi tahu seluruh warga, longsor tiba-tiba terjadi dan menyapu sejumlah rumah.

Beberapa warga bahkan tertimbun longsor dalam kejadian ini.

Baca Juga: Tragis tapi Kocak, BH Perempuan Ini Tiba-tiba Hilang saat Berdesakan di KRL Jakarta-Bogor

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 4 orang warga Kampung Banar atau Sinar Harapan, Desa Harkatjaya, Kecamatan Sukajaya ditemukan tewas tertimbun longsor.

Mereka tertimbun longsor setelah Desa Harkatjaya dilanda cuaca buruk di awal tahun baru 2020 pada Rabu (1/1/2020) pagi.

Baca Juga: Tragis tapi Kocak, BH Perempuan Ini Tiba-tiba Hilang saat Berdesakan di KRL Jakarta-Bogor

Berdasarkan data dari Posko Bencana Longsor Desa Harkatjaya, masih ada 3 warga yang hilang diduga masih tertimbun longsor.

"Kita masih pencarian," kata Sekcam Sukajaya, Ridwan kepada TribunnewsBogor.com, Kamis (2/1/2020). (*)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul 'Kisah 2 Kampung Mati di Bogor, Ratusan Rumah Tak Berpenghuni, Mobil dan Motor Ditinggal Pemiliknya'