Seorang perempuan yang rumahnya bersebelahan dengan AR enggan ditanyai.
"Pintunya tutup. Ndak tahu," ujar tetangga Artimunah yang enggan menyebut namanya.
Pewarta Tribun Jatim juga berupaya mendatangi rumah Ketua RT yang letaknya berdekatan dengan rumah AR namun tak ada jawaban.
Kehidupan keluarga AR belakangan menjadi soroton sebab dia diduga menyekap empat putrinya di dalam rumah.
Anehnya, peristiwa yang berlangsung lebih dari 10 tahun itu tidak diketahui oleh tetangga.
Camat Pakis, Agus Harianto, mengatakan dua anak AR masih mendapat perawatan di RSJ Lawang.
Sementara AR dan dua anaknya yang lain telah dipulangkan dan hanya rawat jalan.
"Sudah dipulangkan dini hari tadi pukul 00.30 WIB," ujar Agus.
Agus tidak dapat memberi keterangan lebih lanjut perihal alasan AR mengurung putrinya.
Ketika ditanya terkait aliran yang dianut AR, dia mengaku tidak mengetahui secara pasti.
"Mungkin saja dikurung setelah suaminya meninggal. Hanya perkiraan," katanya kepada Tribunjatim.com.
Sementara itu Kapolsek Pakis, AKP Sutiyo mengatakan kasus ini sedang ditangani oleh Polres Malang. (*)