Find Us On Social Media :

Teddy Ngotot Pilih Lokasi Pemakaman Lina di Bandung, Ibunda Lina Akui Dapat Firasat Ini untuk Siapkan Peristirahatan Terakhir Anaknya hingga Akhirnya Sule Pilih Mengalah

By Veronica Sri Wahyu Wardiningsih, Selasa, 7 Januari 2020 | 12:03 WIB

Sule, Lina, dan Teddy, suami baru Lina.

GridPop.ID - Sejak Lina meninggal dunia pada Sabtu (4/1/2020), permasalahan keluarga antara Sule dan Teddy muncul ke permukaan.

Rasa kehilangan sekaligus kesedihan yang dirasakan keluarga seolah tak bisa membendung kejanggalan demi kejanggalan yang selama ini belum terkuak.

Salah satunya ialah pemilihan lokasi pemakaman untuk jenazah Lina yang ternyata Sule dan Teddy sempat berbeda pendapat.

Baca Juga: Mbak You Terawang Kelakuan Seleb Ini Lalu Beri Peringatan, Sang Artis Meradang hingga Ucapkan Hal Tak Diduga: Sok Tau!

Dikutip dari Kompas.com, jenazah Lina dikebumikan di tempat pemakaman umum di Jalan Sekelimus, Buah Batu, Bandung, Jawa Barat. Sabtu (4/1/2020).

Putra sulung Lina, Rizky Febian, ikut mengantarkan jenazah ibunya dari rumah duka di Jalan Neptunus, Margahayu, Bandung ke tempat pemakaman.

Suasana haru sekaligus cuaca mendung menyelimuti Rizky dan Putri Delina yang turut hadir.

Baca Juga: Putra Pertama Ahok Diberi Nama Tokoh Wayang, Suami Puput Dapat Pesan Sekaligus Peringatan Keras Ini dari Sudjiwo Tedjo: Jangan Mengulangi Kesalahan

Sule dan Rizky nampak membantu prosesi pemakaman dengan menurunkan jenazah Lina ke liang lahat.

Saat jenazah Lina diturunkan ke liang lahat, tangis pun pecah dari sejumlah pengantar.

Mata Sule dan Rizky terlihat sembab karena terpukul atas meninggalnya Lina.

Baca Juga: Dijuluki 'Predator Setan', Pria Asal Indonesia Ini Dihukum Seumur Hidup Karena Kasus Pemerkosaan Terbesar di Inggris, Polisi Temukan Bukti Video Total 3 Terabite!

Di balik suasana haru membiru di peristirahatahan terakhir Lina itu, ternyata ada sesuatu yang belum terungkap ke publik.

Merujuk artikel dari Tribun Jatim, Sule sendiri mengungkapkan bahwa hubungan antara Teddy dengan pihak keluarga Lina tidak terjalin dengan baik.

Hal ini tersirat dari cerita mamah Lina kepada Sule tentang keputusan Teddy yang selalu memutuskan hal dengan sepihak.

Sule mengungkapkan soal kejanggalan tersebut terlihat dari tayangan di kanal Youtube KH Infotainment (4/1/2020).

Baca Juga: Curiga Penyebab Lina Meninggal Dunia yang Dinilai Janggal, Sule Putuskan Menunggu Hasil Visum untuk Menguak Kebenaran

Sule membongkar keegoisan dalam memutuskan lokasi pemakaman Lina secara sepihak.

Awal permasalahan dimulai saat acara tahlilan justru tak di gelar di satu lokasi saja.

Padahal, pihak keluarga mendiang Lina berhak ikut menentukan, namun kesepatakan tak terjadi dan tahlilan digelar di tempat masing-masing.

Tak berhenti sampai di situ, Teddy kembali ngotot menentukan lokasi pemakaman untuk Lina.

Baca Juga: Wirang Birawa Terawang dan Peringatkan Ancaman Besar Melebihi Banjir yang Melanda Jakarta: Kadang Suka Aneh

Hal itu menimbulkan perdebatan alot antara suami mendiang Lina dan pihak keluarga almarhumah.

"Keluarga berhak gak untuk menguburkan di mana saja, terutama ibu yang satu darah. Harusnya kan dikompromikan, ini dia (Teddy) mau keukeuh di situ. Itu keputusan dia sendiri, sepihak," ujar Sule menceritakan kembali curhatan ibu dari Lina.

"Dari pihak keluarga pengennya di Ciputra, terus Iky pengennya di Cimahi tempat saya, karena saya udah menyiapkan tempat di sana," kata Sule, dikutip via Grid.ID.

Bahkan sebelumnya, ibunda dari Lina menceritakan dirinya didatangi oleh abah yakni ayah Lina, sehingga muncul pikiran untuk menguburkan jenazah Lina bersama sang abah.

Baca Juga: Bak Hotel Berbintang Lima, Intip Penampakan Rumah Mewah Rossa, Kamar Mandinya Nyaris Seluas Kamar Tidur!

"Ada tempat, mau disatuin sama abah, karena dia tu paling deket sama abah, karena sebelumnya juga cerita bahwa mamah (ibu Lina) mimpi ketemu sama abah," jelas Sule.

"Cerita ke Iky di malam tahun baru, tapi malah rame berantem sama adeknya," beber Sule.

Demi menghindari konflik dan agar almarhumah tenang, pihak keluarga akhirnya memutuskan untuk mengalah dan menuruti keinginan Teddy.

"Berduka kok nggak bisa dimusyawarahkan, yaudah daripada ribut, kita ngikutin, mengalah," tutup Sule. (*)