Find Us On Social Media :

Berdarah Dingin Hingga Tega Lakukan Hal Keji, Psikiater Ungkap Gelagat Aneh Reynhard Sinaga yang Tunjukkan Tanda-tanda Seorang Psikopat

By Sintia Nur Hanifah, Selasa, 7 Januari 2020 | 19:50 WIB

Reynhard Sinaga

“Saat memerkosa dia merekam dan melakukannya berkali-kali, itu berarti bukan sekadar kebutuhan seksual. Itu penyimpangan seksual. Dia mau melakukan itu dengan lawan yang tidak sadar,” tuturnya.

Penyimpangan perilaku seksual bukan berarti penyimpangan orientasi seksual.

"Bukan masalah orientasi seksualnya sebagai gay, tapi penyimpangan perilaku seksualnya. Perkosaan itu kan tindakan agresivitas, ditambah lagi dengan tindakan merekam dan fantasi seksual lainnya,” tutup dr Dharmawan.

Baca Juga: Saling Serang Usai Kepergiaan Almarhumah Lina, Teddy Blak-blakan Bongkar Penyebab Istrinya Menggugat Cerai Sule yang Selama ini Jadi Misteri: Ada KDRT!

Beda Psikopat dengan Sosiopat

Istilah psikopat dan sosiopat memang sering disematkan pada orang-orang yang bertindak kejam dan sepertinya tidak punya hati nurani.

Dilansir dari Verywellmind, 16 Agustus 2019 via Kompas.com, secara klinis, orang-orang dengan psikopati atau sosiopati menunjukkan karakteristik gangguan kepribadian antisosial (APD) yang ditandai dengan ketidakpedulian akan hak dan perasaan orang lain.

Baca Juga: Sule Ngaku Sulit Berkomunikasi dengan Lina Setelah Bercerai, Ternyata Teddy Sempat Larang Istrinya Berkunjung ke Rumah sang Mantan, Kenapa?

Namun, sosiopati dan psikopati adalah dua tipe APD berbeda dengan karakteristik masing-masing.

Salah satu perbedaan paling mendasar dari kedua tipe ini adalah hati nurani.

Dilansir dari WebMD, 24 Agustus 2014; psikolog dari Sacramento County Mental Health Treatment Center, L. Michael Tompkins, EdD, menyebut bahwa seorang psikopat tidak memiliki hati nurani.

Baca Juga: Duka Kepergian Almarhumah Lina Masih Menyelimuti, Teddy Justru Tuduh sang Mertua Mengambinghitamkan Dirinya Karena Uang Rp 250 Juta, Ada Apa?

Kalaupun seorang psikopat berbohong, dia tidak akan merasakan beban moral apa pun, meskipun dia bisa berpura-pura jika ketahuan.

Sebaliknya, seorang sosiopat biasanya memiliki hati nurani meskipun lemah.

Jika mencuri, seorang sosiopat mungkin akan merasa bersalah, tetapi rasa bersalah ini tidak cukup untuk menghentikan perilakunya.

Baca Juga: Bak Bermuka Dua, Borok Teddy Dibongkar Mantan Istrinya, Sebut Pernah Ngaku Milyader hingga Pintar Banget Memutarbalikkan Fakta!