"Ya kondisi yang dia lihat, yang dia tahu dari kondisi almarhumah diketahui ada lebam. Tentunya kan kami perlu dalami dari keterangannya," ucap Saptono saat Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa (7/1/2020).
Keputusan Rizky Febian ini pun disetujui oleh pihak keluarga Lina.
Mewakili keluarga besar almarhumah, adik kandung Lina Zubaedah, Yani menyetujui jenazah kakanya diotopsi jika untuk keperluan penyelidikan.
Dilansir dari Tribunnews.com, Yani menyetujui kakaknya diotopsi asal dengan satu syarat.
Kalau masalah itu ( otopsi), kalau emang benar harus itu, mangga, silakan saja," ujar Yani (40) di rumab duka di Perumahan Bumi Panyawangan, Cileunyi, Kabupaten Bandung, Selasa (7/1/2020).
Selama tak ada pihak yang merasa dirugikan, Yani dan keluarga tak keberatan otopsi atau pembuatan visum et repertum dilakukan.
"Kalau Aa Iky (Rizky Febian) sudah menyetujui, karena Aa Iky yang berhak ya karena paling gede. Sebagai tantenya mengikuti saja kalau itu memang harus divisum," katanya lagi.
Seperti yang diketahui, Lina meninggal dunia di Bandung, Jawa Barat, pada Sabtu (4/1/2020).
Penyebab meninggalnya Lina menurut keluarga kemungkinan karena riwayat penyakit asam lambungnya.
Pada awalnya, Lina dikabarkan meninggal dunia akibat serangan jantung.