GridPop.ID - Sejak akhir tahun 2019 hingga awal tahun 2020 ini, banyak paranormal tanah air tampak berlomba-lomba mengungkap penerawangan mereka.
Uniknya, dari sekian paranormal yang angkat bicara, hampir semuanya kompak memberi peringatan tentang bencana yang mengintai tanah air.
Termasuk salah satunya pelaku spiritual beranama Anggra Inezsya.
Baru saja melangkah di tahun 2020, ternyata sederet peringatan mengenai teguran alam sudah menanti.
Tak tanggung-tanggung di awal tahun 2020 bencana banjir menerjang wilayah Jabodetabek.
Bak awal dari teguran alam yang diberikan, kini seorang pelaku spiritual bernama Angga Inezsya menyebut banjir kali ini akan berkepanjangan.
Tak hanya banjir yang tak berkesudahan, Anggra juga menyebut ada bencana puting beliun dan abrasi pantai yang menyertai.
"Kalau untuk banjir harus waspada sampai bulan Februari ini ya," kata Anggra.
"Karena masih akan terlihat adanya banjir bandang, puting beliung dan abrasi pantai begitu," tukas Anggra Inezsya dikutip Nakita.id dari unggahan kanal YouTube 'TRANS7 Official' (6/01/2020).
Lebih mengerikan lagi, Anggra pun memberikan peringatan detail perihal bencana Tsunami yang akan melanda.
Disebutkan paranormal kondang tersebut di bulan lima dan bulan delapan di Tahun 2020 menjadi tenggat waktu bencana Tsunami terjadi.
"Setelah dari bulan lima (Mei) sampai bulan delapan (Agustus) harus waspada.
"Karena akan terjadi Tsunami," tukas Anggra.
Tak tanggung-tanggung, Anggra menyebut sejumlah daerah yang terkena imbasnya.
"Di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan di seberang," kata pelaku spiritual kondang tersebut.
Anggra Inezsya juga menyebut kemungkinan akan ada gunung meletus.
"Dan juga akan ada gunung meletus yang secara tiba-tiba begitu," jelas Anggra.
Anggra sendiri mengaku firasat yang ia rasakan selalu benar terjadi.
Tak hanya Anggra, sebelumnya sederet paranormal kondang juga berbondong-bondong mengungkapkan firasat yang mereka dapat mengenai fenomena yang akan terjadi di tahun 2020.
Mulai dari Mbak You, Wirang Birawa dan Roy Kiyoshi.
Senada dengan hal tersebut, tak jarang mereka selalu memberikan pesan waspada pada publik.
Tak sedikit dari mereka menyebut teguran alam tersebut berkaitan dengan perilaku manusia saat ini.(*)