"Saya menekankan bahwa untuk laporan ini saya tidak ada tujuan untuk menuduh atau mencurigai siapa pun, hanya ingin mengecek kejelasan dari penyakit mama dan riwayat kematian mama, itu aja," tegas Rizky.
Anak sulung Sule tersebut juga bingung lantaran tidak ada rembuk keluarga untuk menentukan keperluan pemakaman.
"Setelah itu juga ada kumpul keluarga, menentukan mau dimakam di mana, setelah ini harus apa, dan kalau pun di RS Al Islam kemarin seharusnya ada surat kematiannya," tutur Rizky.
Belum adanya surat kematian yang menjelaskan penyebab kematian ibunya membuat Rizky akhirnya melapor ke polisi.
Sebelum memeriksa Teddy pada Jumat (10/1/2020), polisi telah melakukan beberapa tindakan lanjutan untuk menemukan penyebab kematian Lina Zubaedah.
Di antaranya melakukan penggeledahan terhadap rumah kontrakan Teddy di Jalan Neptunus, Margahayu, Bandung.
Prosedur autopsi juga telah dilakukan terhadap jenazah Lina.
Autopsi melibatkan tim dokter forensik Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, Polrestabes Bandung, dan Polda Jabar.
Diberitakan sebelumnya, Lina Zubaedah meninggal pada Sabtu (4/1/2020) pukul 05.30 WIB.
Lina sempat dikabarkan terkena serangan jantung. namun hal tersebut dibantah oleh Teddy.
Menurut Teddy, istrinya hanya memiliki riwayat penyakit lambung.
Sementara untuk lebam yang ditemukan di tubuh Lina, Teddy merasa hal tersebut sebagai bekas bekam.
(*)