GridPop.ID - Sebagai seorang suami, pastinya Teddy merasa sangat kehilangan atas meninggalnya almarhumah Lina.
Hal itu terlihat saat awak media menemui Teddy yang baru saja pulang usai menunaikan ibadah sholat Jumat.
Tak ada angin tak ada hujan, tiba-tiba suami mendiang Lina tersebut berurai air mata saat mengikat kebiasaan istrinya yang selalu dilakukan di hari Jumat.
Setelah diperiksa oleh penyidik Polrestabes Bandung pada Jumat (10/1/2020), Teddy justru sedih mengingat kenangan setiap Jumat bersama istri.
Laporan Rizky Febian terkait kejanggalan kematian Lina Zubaedah akhirnya temui cerita baru.
Suami almarhum Lina Zubaedah, Teddy terlihat datangi panggilan Polrestabes Bandung pada Jumat (10/1/2020).
Teddy Pardiyana datang seorang diri sebelum waktu salat Jumat.
Mengenakan hoodie bermotif bintang, Teddy memilih tak banyak berkomentar saat wartawan meminta keterangannya.
Proses pemeriksaan pun berlangsung selama beberapa jam.
Selesai diperiksa, Teddy kemudian bersedia menemui wartawan yang telah lama menunggunya.
"Ini kan pemeriksaan bukan hari ini aja, mungkin nanti dilanjut lagi.
Karena hari ini juga masih, pertanyaan masih banyak yang diajukan perihal obat yang dikonsumsi, belum kesehariannya gimana, terus pola makan gimana.
Itu baru beberapa pertanyaan yang masih simple belum yang lainnya lagi.
Terus kemaren udah dicek handphone juga sama orang IT biar prosesnya cepet beres jadi nanti mungkin ditambah lagi, ngga tahu besok atau lusa," ungkap Teddy seperti dikutip dari tayangan YouTube Beepdo.
Ada Hal Mengejutkan yang Diungkap Teddy, Terkait Mendiang Lina Jubaedah, Ibu Rizky Febian yang dipublikasi pada Jumat (10/1/2020).
Suami almarhum Lina mengungkap dirinya harus menjawab 16 pertanyaan dari penyidik.
Diakui Teddy, dirinya sebenarnya sangat sedih saat harus melalui hari Jumat tanpa kehadiran Lina.
"Cuma hari Jumat ini yang bikin sedihnya ya biasa saya Jumatan disediain baju koko, sarungnya, uang infaq, agak kehilangan itu aja sih.
Biasanya pulang Jumatan dikasih air putih, tadi pas salat Jumatan ingin kayak nangis, sesak napas, pengen jerit cuman ya kita berdoa aja," ujar Teddy.
Pemeriksaan terhadap Teddy merupakan proses lanjutan dari laporan yang diajukan Rizky Febian ke Satreskrim Polrestabes Bandung.
Rizky melaporkan kejanggalan kematian ibunya, Lina Zubaedah, ke polisi pada Senin (6/1/2020).
Hal tersebut dilatarbelakangi oleh adanya lebam pada tubuh Lina saat dinyatakan meninggal.
Dikutip dari Kompas.com melalui Tribunstyle.com, baru-baru ini Rizky Febian akhirnya memberikan klarifikasi terkait laporannya tersebut.
"Saya menekankan bahwa untuk laporan ini saya tidak ada tujuan untuk menuduh atau mencurigai siapa pun, hanya ingin mengecek kejelasan dari penyakit mama dan riwayat kematian mama, itu aja," tegas Rizky.
Anak sulung Sule tersebut juga bingung lantaran tidak ada rembuk keluarga untuk menentukan keperluan pemakaman.
"Setelah itu juga ada kumpul keluarga, menentukan mau dimakam di mana, setelah ini harus apa, dan kalau pun di RS Al Islam kemarin seharusnya ada surat kematiannya," tutur Rizky.
Belum adanya surat kematian yang menjelaskan penyebab kematian ibunya membuat Rizky akhirnya melapor ke polisi.
Sebelum memeriksa Teddy pada Jumat (10/1/2020), polisi telah melakukan beberapa tindakan lanjutan untuk menemukan penyebab kematian Lina Zubaedah.
Di antaranya melakukan penggeledahan terhadap rumah kontrakan Teddy di Jalan Neptunus, Margahayu, Bandung.
Prosedur autopsi juga telah dilakukan terhadap jenazah Lina.
Autopsi melibatkan tim dokter forensik Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, Polrestabes Bandung, dan Polda Jabar.
Diberitakan sebelumnya, Lina Zubaedah meninggal pada Sabtu (4/1/2020) pukul 05.30 WIB.
Lina sempat dikabarkan terkena serangan jantung. namun hal tersebut dibantah oleh Teddy.
Menurut Teddy, istrinya hanya memiliki riwayat penyakit lambung.
Sementara untuk lebam yang ditemukan di tubuh Lina, Teddy merasa hal tersebut sebagai bekas bekam.
(*)