Pria tersebut kebingungan mencari imam unduk mendoakan dan tanah untuk memakamkan jasad bayinya.
"Puas bapanya mencari tanah dan imam untuk kubur dan uruskan jenazah anaknya."
Namun, pria tersebut ditolak oleh warga kampung di mana ia tinggal lantaran tak memiliki uang dan surat-surat resmi.
Ia pun kebingungan mencari lokasi untuk memakamkan jasad anaknya.
Mirisnya lagi, ia sambil menggendong jasad bayinya saat mencoba lokasi untuk memakamkan bayi mungilnya.
"Namun oleh kerana mereka tidak memiliki dokumen dan sumber kewangan yang mencukupi. Bayi tersebut dinafikan untuk ditanam di tanah perkuburan dalam kawasan kampung yang mereka duduki sekarang.
Bahkan untuk urus jenazah bayi tersebut pun tidak dapat dibuat dikampung yang mereka duduki sekarang."