Pemilik akun tersebut mengaku merasa begitu tertampar dengan perlakuan dari para warga di kampung yang enggan ia sebutkan namanya.
Ia menyindir berapa luas tanah yang dibutuhkan untuk memakamkan jasad seorang bayi kecil.
"Saya tidak akan sebut nama kampung tersebut! Hati saya sangat hancur dan remuk ketika itu. Tapi kita fikirlah sendiri, mereka itu beragama Islam, saudara seislam kita.
Berapa sangatlah ruangan tanah yang akan di gunakan untuk jenazah bayi yang baru lahir sehingga kita tergamak tidak mengurus jenazah bayi tersebut."
Kembali melansir dari Sosok.ID, akhirnya pria tersebut menguburkan jasad bayinya di Sim-sim, Sandakan.
"Terima kasih pada pengelola di Sim-sim karena mengizinkan bayi itu untuk dimakamkan di sana.
Hal tersebut adalah bukti bahwa dalam hati Anda masih memiliki rasa kemanusiaan.