Find Us On Social Media :

Heboh Kekaisaran Sunda Empire, Begini Pengakuan Mengejutkan Raden Ranggasasana yang Tuai Kontroversi: PBB, NATO, Pentagon itu Lahirnya di Bandung!

By Sintia Nur Hanifah, Rabu, 22 Januari 2020 | 07:03 WIB

Salah satu petinggi Sunda Empire Ki Ageng Rangga Sasana

Perilaku itu berlangsung lama dan tak pernah berhenti sampai saat ini.

"Banyak orang yang kaya raya jatuh miskin karena obsesi itu. Sampai miskin pun masih berharap obsesi itu tercapai," kata wakil ketua Komisi IV DPR RI ini.

Namun, kata Dedi, di sisi lain, kelompok adat yang memiliki sistematika cara berpikir realistis dan berbasis aspek alam mengalami peminggiran, baik dalam stasus sosial di masyarakat, maupun dalam status lingkungan.

Baca Juga: 19 Tahun Jalani Biduk Rumah Tangga, Hati Pria ini Hancur Berkeping-keping Saat Tahu Istri yang Dicintainya Seorang Lelaki: Dunia Saya Mendadak Runtuh!

"Misalnya areal adat komunitas adat kian sempit, tak dapat pengakuan. Kemudian membuat stigma bahwa mereka (kaum adat) adalah kelompok-kelompok yang dianggap bertentangan dengan asas kepatutan pranata sosial kemapanan hari ini," katanya.

Untuk mengantisipasi kelompok-kelompok obsesif itu, Dedi mengatakan negara harus memberikan penguatan terhadap kaum adat yang memiliki historis yang jelas dan jauh lebih realitis.

"Mereka ada yang petani, nelayan, penjaga hutan dan laut. Mereka lebih mapan dan tak pernah ada unsur penipuan. Negara harus melakukan tindakan agar kasus itu tidak berefek negatif terhadap kaum adat," tandasnya.

(*)

Baca Juga: Tak Kalah dari Keraton Agung Sejagat, Petinggi Sunda Empire Mengaku Bisa Jinakkan Senjata Nuklir dan Selamatkan Bumi dari Kehancuran, Begini Reaksi Ridwan Kamil yang Bikin Melongo

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Petinggi Sunda Empire Klaim PBB Lahir di Bandung, Penjelasannya Bikin Dedi Mulyadi Bereaksi