"Saya lihat dan saya baca, Teddy yang menyodorkan berkas, (dia bilang) 'ini pak, walaupun tidak ada namanya, tapi pasal yang dituduhkan itu pasal pembunuhan berencana, indikasinya kan mengarah ke saya', dia bilang seperti itu," bongkar sang kuasa hukum.
Melihat ketakutan Teddy, sang kuasa hukum lantas menenangkan suami mendiang Lina
"Saya bilang sudah lah, toh dalam laporan itu tidak disebutkan terlapornya," ungkap Abdurrahman.
Soal kejanggalan kematian Lina, para saksi yang merupakan pemandi jenazah Lina mengungkapkan bahwa jari-jari mantan istri Sule ini membiru sebelum dimandikan.
"Sebelum dimandikan, ketika Bu Hetty ini koordinator pemandi jenazah Lina melihat ujung jari-jari kuku itu kurang lebih 5 cm."
Bukan jari keseluruhan hanya kuku ruas jari-jari ini kelebam-lebaman," ujar Winarno Djati, pengacara saksi dari tayangan Hot Shot.
Meski sudah berulang kali mondar-mandir ke kantor polisi untuk diperiksa, Teddy meyakini bahwa kematian Lina merupakan hal yang wajar.
"Tapi kemarin udah diperiksa 17 orang yang dari ibu-ibu yang mandikan gak ada apa-apa," kata Teddy.