"Sebagai simpulan, setelah dilakukan pemeriksaan otopsi dan labfor dapat dijelaskan bahwa kematian Saudari Lina Jubaedah bukan karena adanya kekerasan maupun racun di dalam tubuh Saudari Lina Jubaedah akan tetapi akibat penyakit," kata Erlangga.
"Yaitu, adanya gambaran penyakit hipertensi yang kronis kemudian adanya tukak atau luka pada selaput lendir lambung. Adanya batu empedu pada saluran empedu, kemudian adanya pembesaran atau hipertropi pada organ jantung," tambah Erlangga.
Seperti diketahui, Lina Jubaedah meninggal pada Sabtu (4/1/2020).Pada saat pemakaman Lina, Sule beserta Rizky Febian dan Putri Delina mengantarkan jenazah sampai tempat pemakamannya di Tempat Pemakaman Keluarga di Jalan Sekelimus.
Baca Juga: Lina Jubaedah Meninggal Bukan karena Pembunuhan, Sule Bongkar Pesan WA dengan Gadis Ini, Ada Apa?
Beberapa waktu lalu, diketahui Rizky melaporkan adanya kejanggalan pada kematian sang ibundaya tersebut. Laporan itu perihal tuduhan pembunuhan berencana, hanya saja pada laporan itu tak menyebutkan siapa terlapornya.
Kondisi Lina disebut-sebut terdapat luka lebam warna ungu dari mulut ke leher. Menindaklanjuti laporan tersebut, polisi melakukan olah TKP di kediaman Tedy, suami Lina. Sejumlah barang pun diambil dari rumah tersebut.
Kamis, 9 Januari 2020, tim dokter forensik melakukan autopsi jenazah Lina di tempat pemakaman keluarga di Sekelimus Utara 1, Kelurahan Batununggal, Bandung Kidul, Kota Bandung.
Proses autopsi dilakukan setelah mendapatkan ijin dari pihak keluarga. Proses itu pun dimulai sejak pukul 10.00 WIB dan selesai pada pukul 13.00 WIb. Sebelum mengautopsi, petugas membongkar pemakaman Lina.
Setelah proses autopsi, jenazah lina kemudian dibawa dengan menggunakan ambulance untuk kembali dimakamkan di Ujung Berung, yang merupakan pemakaman keluarga Lina.
Sementara itu, setelah melakukan pemeriksaan luar dan dalam, tim dokter forensik mengambil sejumlah sample dari jenazah Lina untuk dibawa ke Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor). Nantinya, sample akan dianalisa secara toksikologi, mencari penyebab kematian Lina.
Setelah 22 hari pemeriksaan laboratorium, akhirnya polisi mengumumkan hasil otopsi. Lina Jubaedah dinyatakan meninggal dengan wajar.(*)