GridPop.ID - Kasus hukum yang kini menjegal artis cantik Nikita Mirzani tengah menjadi perbincangan publik.
Pasalnya, tak hanya nasib Nikita Mirzani yang berubah, nasib putra bungsunya Arkana Mawardi turut mencuri perhatian publik.
Bahkan, Nikita Mirzani kerap kali menerima tudingan mengeksploitasi anak.
Nikita Mirzani disebut menjadikan anak bungsunya yang masih bayi sebagai senjata dalam menghadapi proses hukum.
Semenjak diamankan di Polres Metro Jakarta Selatan pada Jumat (31/1/2020), beredar foto-foto anak bungsu Nikita Mirzani lengkap dengan keterangan unggahan yang menyayat hati.
Termasuk foto ketika Nikita Mirzani memeluk anak bungsunya, Arkana Mawardi, di Polres.
Sahabat Nikita, Krisna pun membantah tuduhan itu.
“Nggak ada eksploitasi anak ya emang Arkana masih bayi dia masih membutuhkan asi,” ucap Krisna dikutip dari tayangan Pagi-pagi Pasti Happy episode Senin (3/2/2020).
Krisna menceritakan alasan Arkana dibawa ke Polres karena memang masih membutuhkan air susu ibu (ASI).
“Bayangkan aja dari jam 2 pagi Arkana di polres baru ketemu niki itu jam 10 pagi. Sampe di atas niki itu meriang karna nggak dipompa,” cerita Krisna.
“Dari jam 2 sampe jam 10 dia baru bisa ketemu. Itu juga sampe diselingin air putih.”
Dhea, yang juga sahabat Nikita Mirzani pun melengkapi cerita Krisna.
Menurutnya, Arkana memang perlu perhatian lebih karena kondisi imunnya yang berbeda dari bayi seusianya sehingga tidak memungkinkan konsumsi susu formula.
“Dia lahirnya nggak normal, sempet masuk nicu juga. Nggak bisa susu formula karena dia imunnya belom kuat,” jelas Dhea.
Dhea menyampaikan bahwa dibawanya Arkana ke Polres bukan bermaksud untuk meminta empati.
Seperti yang dia ceritakan, Arkana yang berusia 9 bulan itu ternyata sempat mengalami kritis sesaat setelah dilahirkan.
“Satu dua hari itu sempet kritis di rumah sakit. Di nicu selang di mana-mana,” cerita Dhea.
(*)