Merujuk artikel terbitan Kompas.com, Arthur menceritakan awal mula kejadiannyan.
"Jadi ceritanya begini, di waktu itu, di episode itu istri gue sudah sembilan bulan, sudah hari-hari yang diperkirakan dokter akan lahir anak gue," kata Arthur seperti dikutip Kompas.com, Senin (3/2/2020).
Diakui Arthur dirinya sudah tak bisa konsentrasi saat memasak lantaran kepikiran dengan kondisi sang istri.
"Apalagi feeling gue, anak gue tuh sudah mau keluar. Jadi masak gue enggak konsentrasi banget," ujarnya.
Saat momen dirinya berada di pressure test, Arthur mengungkapkan keinginannya.
Chef Juna Rorimpandey menanyakan keinginannya untuk lanjut atau pulang, dan Arthur dengan mantap memilih pulang untuk menemani istrinya.
Ia merasa senang dan sedih jika tereliminasi saat itu juga. Di satu sisi, ia sedih karena meninggalkan para peserta di galeri MasterChef Indonesia.
"Tapi senangnya, gue bisa cepat pulang dan ketemu istri gue yang sedang hamil dan nemenin dia untuk lahiran, apalagi rencana kita tuh lahiran normal," ujar Arthur.