GridPop.ID - Setelah hasil otopsi jenazah Lina Jubaedah keluar, rupanya masalah belum juga berangsur membaik.
Keluarga mendiang masih mengungkit soal harta kekayaan dan warisan peninggalan almarhumah senilai 2 miliar yang diduga raib.
Kekayaan milik mendiang Lina bernilai 2 miliar tersebut diektahui berupa perhiasaan.
Sebelumnya, Polrestabes Bandung telah memberikan keterangan terkait hasil otopsi jenazah Lina Jubaedah pada Jumat (31/1/2020).
Dari hasil otopsi, Lina dipastikan meninggal akibat sakit dan tidak ada tanda-tanda tindak kekerasan dan hal lain.
Terkait hasil otopsi itu, Teddy Pardiyana selak suami Lina akhirnya angkat bicara.
Teddy mengaku menerima hasil otopsi tersebut meski diselimuti rasa sedih. Menurutnya, hasil itu bsia memberikan sebuah hal yang terbaik untuk semuanya.
"Hasil otopsi sudah keluar, pendapat saya sedih (meski jenazah istri harus dipotong-potong demi keperluan otopsi). Mudah-mudahan memang itu yang terbaik buat semua," kata Teddy Pardiyana kepada Kompas.com lewat pesan singkat, Selasa (4/2/2020).
"Mudah-mudahan semua puas," sambungnya.
Meski demikian, Tedy menyayangkan ada pihak yang tak menerima meninggalnya Lina Jubaedah. Terlebih lagi, jasad sang istri yang sudah diotopsi.
"Harusnya dari awal juga pada tahu. Rumah sakit enggak sembarangan ngeluarin surat kematian karena dianggap meninggal wajar, kalau enggak wajar ada lebam/KDRT, rumah sakit pasti lapor kepolisian," tuturnya.
Selepas kabar otopsi tersebut, keluarga Lina Jubaedah kembali tertimpa masalah perihal perhiasan almarhumah yang dikabarkan raib.
Merujuk artikel dari Tribun Seleb, perhiasan Lina yang senilai Rp 2 miliar itu hilang entah ke mana.
Tidak diketahui di mana dan siapa yang menyimpan perhiasan berharga Lina itu saat ini.
Kuasa hukum Sule, Dose Hudaya membenarkan kabar perhiasan Lina yang hilang tersebut.
"Betul (perhiasan Lina hilang)," kata Dose.
Ternyata perhiasan itu memiliki makna tersendiri antara Lina Jubaedah dan Sule.
Sebab perhiasan itu merupakan kenang-kenangan dari Sule.
"Itu perhiasan dari Kang Sule," ujar Dose.
Dose mengatakan perhiasan Lina yang hilang itu senilai Rp 2 miliar.
"Kira-kira Rp 2 miliar," ucapnya.
Menurut Dose ada dua orang yang mengetahui soal perhiasan tersebut.
Saat ditanya lebih lanjut kenapa perhiasan tersebut bisa hilang, Dose enggan menjawabnya.
"Yang tahu itu ibu dan adiknya almarhum," ujar Dose.
Hingga berita ini diturunkan, adik almarhumah, Yani belum mengonfirmasi kejelasan terkait hal itu. (*)