GridPop.ID - Anak angkat Ruben Onsu, Betrand Peto tak pernah sepi dari pemberitaan.
Bahkan, nama Betrand yang kini semakin melambung kerap kali dihujani komentar-komentar miring dari netizen.
Setelah sekian lama bungkam, kini Betrand Peto tampaknya berhasil balas telak haters dengan cara yang tak biasa.
Bukan rahasia lagi bahwa anak angkat Ruben Onsu dan Sarwendah ini memiliki suara yang tinggi dan khas.
Kelebihannya itulah yang membuat Betrand Peto memiliki banyak penggemar.
Bahkan, Betrand Peto Putra Onsu baru-baru ini merilis single terbarunya yang berjudul “Jaga Perasaan” dan langsung menjadi trending di Youtube.
Video klip lagu 'Jaga Perasaan' telah diunggah lewat kanal YouTube MOP Channel, pada 31 Januari 2020.
Dalam video klip terbarunya, Betrand terlihat ceria dan manari bersama.
Tayangan video klip berdurasi 3 menit 15 detik tersebut disutradarai oleh Ruben Onsu dan Jordi Onsu, sedangkan lagu "Jaga Perasaan" diciptakan oleh Aditya Gumay.
Selasa (4/2/2020), lagu 'Jaga Perasaan' milik Betrand trending nomor 1 di YouTube Indonesia.
Banyak dari warganet yang menganggap lagu terbaru Betrand ditujukkan untuk para haters-nya.
Hal itu diketahui karena banyak warganet yang ikut berkomentar untuk mendukung Betrand dan ikut memperingatkan orang-orang yang tidak menyukai Betrand Peto.
Inilah beberapa komentar yang ditulis warganet pada postingan video klip “ Jaga Perasaan”
“Spreading positivity with this song, cheer up Betrand!”
“Stop Bullying Ayo TRENDING kan ”JAGA PERASAAN“ by BETRAND PETO PUTRA ONSU Sukses Selalu buat THANOS”
“Bagus bgt nih bnyak mengandung pelajaran Stop bullying Dont speech hate No body shamming...
“Good koko bangga sma kmu... Di tunggu karya selanjutnya Love... Love... Love...”
“Dari lagu ini mengajarkan kita untuk saling menghargai satu sama lain, jgn saling menghina apalagi sampek bullying,
terkadang tanpa sadar kata2 yg keluar dari mulut mereka atau kita telah menyakiti org lain, jadi mulai sekrg berhati-hati dalam berucap, kalau kita ingin dihargai maka belajar lah menghargai orang lain, jika kita tak ingin disakiti maka jgn menyakiti org lain”.
“Alhamdulillah trending 1 juga akhirnyaaaa we get it BentoxBensu.... Dari yg awalnyaa trending #2, turun trending #3,
tapii kitaa semangaatt up lagi naik lagi trending #2 dann skrgg sampai juga kita di pucukkkk.... Terhura aku tuhhh semangatt terusss sebab mempertahankan lebih susah dari mendapatkan”.
Diberitakan sebelumnya bahwa putra asuh Ruben Onsu, Betrand Peto diserang banyak haters.
Melansir dari laman tribunnewswiki.com, Ruben Onsu geram dan berharap agar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dapat mencari pengguna akun media sosial orang yang menyerang anaknya.
Sementara itu, Ruben Onsu terkejut lantaran haters yang menyerang Betrand Peto rata-rata masih berusia di bawah umur.
“Mudah-mudahan perkataan saya ini tembus melalui tayangan (media) kalian ini, semoga Kominfo bisa nge-detect anak-anak di bawah umur yang punya sosial media,” ujar Ruben Onsu, dikutip dari Tribunnews.com, Kamis (9/1/2020).
Tak hanya itu, Ruben Onsu berharap agar orangtua dapat memberikan edukasi kepada anak mereka tentang etika menggunakan media sosial.
“Rata-rata pelaku (haters) mereka emang di bawah umur. Seandainya ada di atas di umur itu yang otaknya ngeres (berpikir negatif)," tandasnya.
Suami Sarwendah ini juga melaporkan 28 akun yang nyinyiri Betrand Peto.
Berawal dari beredarnya video Betrand Peto menciumi Sarwendah, dan mendapat komentar yang tak sedap dari natizen.
Pasalnya, sikap manja Betrand terhadap Sarwendah dianggap banyak orang sebagai suatu hal yang tidak wajar.
Akibat hal tersebut, Betrand yang biasanya dielu-elukan penggemarnya, kini terpaksa harus menuai komentar pedas warganet.
Melihat banyaknya komentar miring yang dialamatkan pada anak sambungnya, sahabat Ivan Gunawan ini akhirnya mengambil langkah tegas.
Hal tersebut disampaikan oleh Ruben dalam kanal YouTube beepdo pada Selasa (17/12/2019) kemarin.
Ayah tiga anak ini mengatakan bahwa ia telah memegang 28 akun Instagram yang dinilainya telah menyebarkan kebencian pada keluarganya.
Tak hanya itu, Ruben juga bakal menindak lanjuti akun-akun tak bertanggungjawab tersebut ke pihak kepolisian.
"Sampai sekarang ini, saya sudah pegang 28 akun ya, yang sudah saya capture semuanya. Jadi sampai itu sudah habis terakhir di situ yang saya laporkan semua," ujar Ruben.
Selain akun Instagram, pria berusia 36 tahun ini juga mengungkapkan bahwa sejumlah akun di Twitter juga kini mulai merugikannya.
(*)