GridPop.ID - Perhiasan milik mendiang Lina senilai Rp 2 miliar yang dikabarkan hilang kini memunculkan fakta baru.
Suami mendiang Lina, Teddy sempat disebut-sebut menjadi saksi kunci atas hilangnya emas berlian tersebut.
Namun, kini Teddy justru menyatakan bahwa ibu mertuanyalah yang berperan atas raibnya perhiasan pemberian Sule tersebut.
Tak ingin disudutkan lagi seperti kasus kematian Lina, Teddy bongkar semua kronologi hilangnya perhiasan mantan istri Sule yang ada peran sang ibu mertua.
Sempat bungkam, akhirnya Teddy muncul dengan klarifikasinya soal kabar hilangnya perhiasan Lina seharga Rp 2 miliar pemberian dari mantan suaminya, Sule.
Kabar hilangnya perhiasan Rp 2 miliar milik Lina ini pertama kali diungkapkan oleh Dose Hudaya, kuasa hukum Sule.
Dose Hudaya merasa ada yang jagal soal hilangnya perhiasan almarhumah Lina senilai Rp 2 miliar tersebut.
"Betul (perhiasan hilang), itu perhiasan dari Kang Sule, kira-kira Rp 2 miliar," kata Dose kepada Kompas.com.
Sontak pengakuan Dose Hudaya kembali memunculkan spekulasi soal sosok Teddy suami mendiang Lina.
Ketika dikonfirmasi tentang hal itu, suami Lina, Tedy Pardiyana, membantah perhiasan itu hilang.
Tak hanya perhiasan Lina, berlian Teddy yang dibeli di Amerika juga ikut raib.
Dalam keterangannya, ayah sambung Rizky Febian ini juga menyebut sang ibu mertua juga ada saat Lina kehilangan perhiasannya tersebut.
Berikut empat fakta soal kasus hilangnya perhiasan Lina yang diluruskan oleh Teddy.
1. Bukan hilang, tapi ditipu
Tedy mengatakan perhiasan itu raib setelah mereka ditipu orang. Dia kemudian menceritakan kronologi kejadiannya.
Tedy mengenal sang penipu saat membuat klip video di sebuah tempat.
"Kenal dadakan, waktu pembikinan video clip lagu Sunda Almarhumah (Lina Jubaedah)," kata Tedy saat dihubungi, Selasa (4/2/2020).
Tedy mengatakan, penipu tersebut merupakan pasangan suami istri yang berinisial I dan R.
2. Perhiasan Tedy juga ikut raib
Rupanya, bukan hanya perhiasan Lina saja yang hilang. Perhiasan Tedy pun raib karena penipuan itu.
"Berlian saya juga ke bawa raib, saya beli dulu di Amerika, dititip istri malah ditipu, penggelapan, sama inisial (I) dan istrinya inisial (R)," ungkapnya.
Tedy mengaku tidak mengetahui pasti kejadian tersebut dan menyebut ibu mertuanya yang berperan langsung atas hilangnya perhiasan mendiang Lina.
"Yang tahu ibunya Almarhumah, waktu ngasih (ke penipu) kan cuman berdua, almarhumah istri dan ibunya Utisah," ungkapnya.
3. Pernah lapor polisi
Dihubungi Kompas.com secara terpisah, Dose mengatakan almarhumah Lina sempat membuat laporan terkait kasus tersebut.
"Kasus itu pernah dilaporkan oleh Lina, dulu, tapi ada hambatan. Jadi enggak berjalan prosesnya," kata Dose kepada Kompas.com.
Dose juga mengatakan peristiwa tersebut terjadi bukan baru-baru ini, melainkan telah lama
Baca Juga: Manfaatnya Luar Biasa, Ini yang Terjadi Pada Tubuh Bila Rutin Konsumsi Ikan Bandeng
"Bukan (kejadian bukan baru-baru). Makanya disebut babak baru itu ngaco," kata Dose.
Hal senada juga disampaikan Tedy. Dia membenarkan istrinya pernah melapor ke polisi soal perhiasan tersebut.
"Betul (dilaporkan ke polisi), tuh banyak tahu, hebat kayak detektif," ujar Tedy.
4. Pelaku kabur
Sementara, jejak pasangan suami istri yang disebut Tedy tersebut telah hilang.
"Orang yang menipunya kemarin siang sudah kabur, harusnya gerak cepat," kata Tedy.
Tedy menambahkan yang mengetahui lebih detail kejadian itu adalah ibu almarhumah Lina.
"Yang tahu ibunya almarhumah, waktu ngasih (ke penipu) kan cuman berdua, almarhumah istri dan ibunya Utisah," kata Tedy. (*)