Bahkan, Anwar Said, pemilik wedding organizer Pandamanda tak menampakkan batang hidungnya.
"Mereka bilang bahwa dari akad nikah tidak ada makanan dan hiasan-hiasan pelaminan," bebernya.
Merasa tersentuh dengan kondisi miris yang dilihatnya, Febriansyah berinisiatif menutup gedung acara pernikahan.
Tersebab sampai pukul 19.00 WIB belum ada dekorisasi hingga katering.
"Saya berinisiatif menutup gedung jangan sampai semua tamu masuk ke dalam."
Akhirnya ia mencoba berkoordinasi dengan keluarga kedua mempelai, menyiasati pesta yang sebenarnya harus sudah dimulai.
"Kalau bisa kita paling lama pukul 20.00 WIB kita kirab pengantin," usul Febriansyah kepada keluarga kedua mempelai saat itu.
Sempat ada kabar, pihak katering akan tiba pukul 20.00 WIB namun nyatanya tidak kunjung nongol.
Dengan terpaksa, pintu gedung yang semula tertutup rapat dibuka dan tamu undangan yang sudah membludak pun masuk.
Melihat kondisi mempelai yang patah semangat akibat pesta pernikahannya hancur berantakan, Febriansyah pun mencoba menguatkan keduanya.
Baca Juga: Saldo Rekening Milik King of The King di BNI Rp 720 Triliun Viral, Faktanya Bikin Shock!