Hal itu disampaikan seorang pegawai salon di samping kantor wedding organizer Pandamanda ketika dijumpai TribunJakarta.com.
Pegawai itu juga mengatakan, banyaknya korban yang berdatangan berlangsung sejak sekiranya tiga hari yang lalu.
“Masih banyak yang datang ke sini, makanya kalau ada yang ke sini pasti langsung saya tanya dia korban atau bukan."
"Kalau korban saya arahkan ke Polres Metro Depok,” ujar pegawai yang enggan menyebutkan namanya ini saat ditemui di lokasi, Jumat (7/2/2020).
Menurut pegawai salon tadi, tiga hari lalu tepatnya pada Selasa (4/2/2020), banyak calon pengantin klien WO Pandamanda yang datang.
“Sejak tiga hari yang lalu sih ramainya, bahkan sampai ada yang nanya saya alamat rumah si Anwar sambil marah-marah,” tuturnya.
Pantauan TribunJakarta.com, kantor WO Pandamanda berada di deretan ruko dua lantai, berwarna oranye.
Baca Juga: Berhasil Tipu Puluhan Calon Pengantin, Pemilik WO Pandamanda Beli Rumah Mewah Seharga 1,2 Miliar
Di depan pintunya, terbentang garis polisi berwarna kuning yang dipasang sejak dua hari lalu.
“Kalau garis polisinya dua hari yang lalu kayaknya, soalnya ini disegelnya malam."
Sementara malam saya sudah pulang. Jadi pas pagi hari tiba-tiba sudah ada garis polisi ini,” beber dia. (*)
Baca Juga: 60 Hingga 70 Orang Meninggal Setiap Hari Akibat Terinfeksi Virus Corona