GridPop.ID - Setelah kepergian penyanyi Chrisye pada 2007 lalu, kini sang istri akhirnya menyusul ke tempat keabadian.
Istri penyanyi Chrisye, Gusti Firoza Damayanti Noor alias Yanti Noor, menghembuskan napas terakhir pada Sabtu (8/2/2020) di RSUD Cimacan, Cipanas, Jawa Barat.
Merujuk artikel dari Kompas.com, beredar kabar Yanti meninggal dunia karena stroke namun salah satu putranya, Rayinda Prashatya atau Pasha, membantah hal tersebut.
"Jadi kalau ada pemberitaan stroke itu salah, saya harus bilang itu salah," ucap Pasha saat ditemui usai pemakaman ibunya.
Menurut Pasha, Yanti Noor punya riwayat darah tinggi dan sudah lama dialaminya. Namun, selama ini Yanti Noor tak pernah punya masalah kesehatan serius.
Pasha pun merasa kepergian ibunya ini sudah takdir.
"Beliau ada riwayat darah tinggi dan itu sudah berapa belas tahun yang lalu dan selalu checkup dan enggak pernah ada apa-apa, memang sudah waktunya," ucapnya.
Meski begitu, Pasha tak menegaskan penyebab pasti ibunya meninggal.
"Pas pamit biasa aja, enggak ada firasat yang gimana-gimana, yang janggal gitu enggak ada, pas dapat berita itu (meninggal), ya, memang Yang Maha Kuasa sudah panggil, kita mau apa," ucapnya.
Pasha menambahkan, saat kejadian berlangsung, ibunya tengah pergi berlibur bersama teman-temannya di daerah Puncak, Bogor, Jawa Barat.
Hal itu rutin dilakukan Yanti bersama teman-temannya.
"Saya dapat telepon dari temannya sudah panik, pada saat ditelepon ibu masih ada, lalu lima menit kemudian ditelepon lagi sudah enggak ada (meninggal). Itu kejadiannya cepat banget, pada saat itu ya masih syok, baru kabari keluarga," ucapnya.
Jenazah Yanti Noor dimakamkan satu liang lahad dengan suaminya di TPU Jeruk Purut, kawasan Ampera, Jakarta Selatan, Minggu (9/2/2020).
Dikutip dari Tribun Seleb, Pasha mengungkapkan jika ibunya memang sudah berpesan jika meninggal ingin dimakamkan di liang lahad Chrisye.
Ternyata permintaan itu sudah diungkap Yanti sejak sekira 2018 lalu.
"Itu (dimakamkan satu liang adalah) permintaan dari almarhumah," kata Prashatya saat ditemui usai pemakaman sang ibunda, di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Minggu (9/2/2020).
Ia mengatakan, sekira dua tahun yang lalu ibundanya pernah mengucap permintaan tersebut.
Saat itu, Pasha dan saudaranya memaklumi keinginan sang ibunda.
"Ibu kami sudah berumur, dan kami menyadari itu, dan kami ngobrol-ngobrol saja saat itu, dan beliau pernah utarakan itu ‘kalau mama mau nanti kalau meninggal sama papa’, kami pernah dengar kayak gitu," katanya. (*)