GridPop.ID - Baru saja tutup buku dari kasus kematian mendiang Lina, kini Teddy harus kembali diseret atas kasus hilangnya perhiasan Lina yang disebut-sebut senilai Rp 2 miliar.
Teddy dan ibu kandung Lina, Utisah pun tampak saling tuding terkait penyebab hilangnya emas berlian tersebut.
Namun, baru-baru ini Teddy tampil ke hadapan publik mengungkap fakta mengejutkan hingga singgung soal jumlah perhiasan yang ternyata tidak mencapai Rp 2 miliar.
Utisah, ibunda Lina dan Yani, adik Lina sempat menyebut perhiasan Lina yang hilang seharga Rp 2 M.
Perhiasaan tersebut merupakan pemberian mantan suami Lina, Sule.
Utisah dalam video yang diunggah Silet pada 7 Februari 2020, mengatakan perhiasan tersebut hilang setelah dimasukkan ke dalam gentong.
Awalnya Lina disarankan untuk melakukan ritual pembersihan perhiasaan tersebut.
Namun, perhiasaan itu justru raib tak berbekas.
Teddy tertuduh dalam hilangnya perhiasaan itu lantaran sosok yang menyarankan agar Lina membersihkan perhiasan itu adalah teman Teddy.
Teddy yang menjadi bintang tamu program acara Pagi Pagi Pasti Happy memberikan penjelasan.
Ia mengatakan tidak tahu menahu soal perhiasan Lina itu.
Sebab, Teddy tidak ada di lokasi ketika perhiasaan itu diberikan untuk dibersihkan.
Teddy mengatakan orang yang tahu peristiwa itu sebenarnya adalah Utisah dan Lina.
Bahkan, peristiwa hilangnya perhiasan itu terjadi sebelum Teddy menikahi Lina.
Di acara tersebut, Teddy membawa setumpuk kertas yang disimpan dalam map plastik.
Kertas tersebut adalah bukti-bukti terkait perhiasan yang hilang.
Teddy mengatakan perhiasan yang hilang harganya tidak mencapai Rp 2 M.
Namun harga itu dihitung dari perhiasan yang masih dilengkapi struk pembelian.
Perhiasan yang hilang itu ada 21 item dengan total Rp 179 juta.
Kasus hilangnya perhiasan Lina itu sempat dilaporkan ke polisi.
Namun, Lina menarik kembali laporan tersebut dan berbaik hati untuk menyelesaikan perkara secara kekeluargaan.
Pihak yang menghilangkan perhiasannya diberi waktu untuk mengembalikan.
"Orangnya itu mau ngembaliin pada tanggal 25 Juli 2019 pada pukul 19.30 tapi enggak pernah mengembalikan," ucap Teddy.
Teddy berencana mengurus masalah perhiasaan tersebut dan sudah berkonsultasi dengan pengacara.
Sebelum masalah perhiasan, Teddy kerap dituduh oleh netizen.
Berbagai berita miring melekat pada imejnya termasuk gaya berpakaian Teddy pun disoroti.
Teddy yang kerap mengenakan peci merah dituduh berbagai hal.
Peci itu disebut-sebut bukan peci biasa.
Namun, Teddy tidak mengenakan peci merah saat menjelaskan perihal perhiasan Lina yang hilang.
Penjelasan Keluarga Lina
Pengacara Sule, Dose Hudaya, dalam program Silet 1 Februari 2020, mengatakan keluarga Sule sudah bertemu dengan ibu dan adik Lina.
Pertemuan tersebut membahas mengenai keberadaan perhiasan yang senilai Rp 2 miliar.
Di pertemuan itu, hadir juga anak sulung Sule, Rizky Febian.
"Kita kan sudah mengadakan pertemuan dengan Iky (Rizky) dengan Sule dengan ibunya Lina dan adik-adiknya Lina yang pada intinya dulu katanya emas berlian itu atas saran dari Teddy dibersihkan," katanya.
Perhiasan itu dimasukkan ke dalam gentong dan dibiarkan selama beberapa waktu.
Gentong itu ditutup dan perhiasan tidak pernah diambil.
Saat keluarga Lina akan mengambil perhiasan itu tapi tidak jadi dan ditunda.
"Ditutup enggak boleh dibuka (dalam) waktu tertentu. Mundur lagi, mundur lagi ketika dipecahkan sudah enggak ada," ujarnya.
Dose mengatakan suami Lina, Teddy menyarankan hal itu kepada keluarga Lina.
Kemudian, teman Teddy yang menyuruh perhiasan itu dimasukkan ke gentong.
Namun, Dose mengatakan Teddy sudah memberikan pernyataan mengenai perhiasan Lina itu kepada polisi.
Dose mengatakan ada kemungkinan keluarga Lina akan melaporkan hilangnya perhiasan kepada polisi.
"Sepertinya mah akan dilaporkan karena itu bisa dibilang penipuan," ucapnya.
Tak hanya soal perhiasan, ibunda Lina juga mengutarakan hal lain kepada Dose Hudaya.
Teddy dikabarkan meminjam uang mertuanya untuk membeli mas kawin saat akan menikahi Lina.
"Katanya ada uang ibunya Lina dipinjam. Nah, kira Rp 200-250 juta.
Ada yang jual mobil segala macam katanya untuk perhiasan mas kawin itu Teddy yang pinjam," ujarnya.
Selain Dose Hudaya, pengacara Rizky Febian, Bahyuni Zaili pun mengonfirmasi hal tersebut.
"Berdasarkan info dari Sule dan Iky itu memang perhiasan yang dibawa Bu Lina yang diperoleh semasa pernikahan dengan Kang Sule," katanya.
Perhiasan yang hilang ini menjadi sorotan setelah Lina meninggal dunia pada 4 Januari 2020.