Find Us On Social Media :

Geger Video Ribuan Gagak Terbang di Langit Wuhan, Netizen Sebut Sang Gagak Berburu Mayat Korban Virus Corona hingga Bikin Bulu Kuduk Merinding

By None, Jumat, 14 Februari 2020 | 11:55 WIB

Gagak di Wuhan

GridPop.id - Masyarakat di berbagai belahan dunia cemas dengan virus corona.

Ribuan orang sudah menjadi korban virus corona.

Korban virus corona menyebar di berbagai negara.

Virus ini juga membunuh korbannya, sementara obat untuk virus ini juga tak kunjung ditemukan.

Banyak cerita mengenai kasus virus corona ini, dari yang menyedihkan, inspiratif bahkan hingga menyeramkan.

Baca Juga: Tak Saling Kenal, Pria Ini Nekat Ajak Seorang Gadis Menikah Lewat DM Instagram, Kisah Cintanya Bikin Hati Meleleh: Jodoh Itu Memang Unik!

Satu dari cerita tersebut mengenai sebuah rekaman yang membuat bulu kuduk merinding.

Rekaman tersebut berisikan mengenai keadaan kota Wuhan yang mencekam dan tidak seperti biasanya.

Dikutip dari Daily Star pada Rabu (12/2/2020), nampak ribuan gagak terbang bergerombol di langit Wuhan yang tak ayal memicu kekhawatiran publik.

Rekaman ini diyakini diambil oleh penduduk Wuhan yang menunjukkan sekelompok besar gagak terbang di area jalan kosong kota ini.

Segerombol burung hitam terlihat berkeliaran di Jalan Wusi di Distrik Chengxi, Wuhan.

Kemudian burung-burung ini turun ke jalan dan mematuk jalan di bawah mereka.

Dalam rekaman lain nampak segerombolan besar makhluk gelap telah ditangkap di Kota Xining, yang membuat para netizen China mempertanyakan keberadaan mereka di provinsi tersebut.

Sebagian netizen percaya gagak-gagak tersebut sedang "berburu mayat" untuk dimakan.

Baca Juga: Mampu Raup Rp 70 Juta Sebagai Selebriti Papan Atas, Aktor Senior Ini Tetap Jualan Nasi Uduk Tiap Pagi, Kisahnya Bikin Geleng-geleng Kepala: Rezeki Kita dari Pinggir Rumah!

Sementara lainnya berspekulasi segerombolan gagak tersebut mungkin "memakan partikel" dari "abu mayat" manusia yang dikremasi.

Belum ada bukti kuat untuk mendukung teori bahwa gagak mencari mayat.

Namun, karena gagak dipandang sebagai simbol kematian dalam budaya China hal ini mulai menimbulkan ketakutan bagi sebagian orang.

Gagak dalam budaya orang Tiongkok sering diyakini menjadi lambang nasib buruk dan simbol kematian.

Warganet di Twitter banyak mengomentari rekaman tersebut.

Salah seorang warganet mengatakan, "orang-orang Wuhan memperhatikan ada banyak buruk gagak terbang di sekitar kota, cukup menakutkan."

"Mereka mungkin mencari mayat untuk dimakan," lanjutnya.

"Gagak ada disana untuk membawa jiwa-jiwa orang mati ke tempat peristirahatan terakhir mereka." ujar komentar warganet lainnya.

Warganet lain ada yang menanyakan mengenai keberadaan gagak tersebut.

Baca Juga: Geger Kabar Pemecatan 3 Pedangdut Top Iis Dahlia, Dewi Persik dan Soimah dari Juri Liga Dangdut Indonesia, Dewi Persik Singgung Soal Pakaian dan Ungkap Fakta Mengejutkan

"untuk apa gagak itu terbang ke sana? daging manusia?"ujarnya.

Menurut laporan yang ada China melarang mayat korban virus corona untuk dimakamkan.

Mayat-mayat korban wabah tersebut harus dimusnahkan dengan cara dibakar.

Laporan menyebutkan mayat-mayat ini setiap hari dikirim ke rumah kremasi dalam jumlah tak terhingga.

Petugas kremasi harus menguras tenaganya bekerja 7 hari penuh karena mayat terus berdatangan.

Laporan menyebut bahwa mayat-mayat ini setiap hari dikirim ke rumah kremasi dalam jumlah tak terhingga.

Hal ini memicu pendapat publik mengenai komisi Kesehatan Nasional di China melarang mayat-mayat tersebut dikuburkan, tetapi harus di kremasi guna mencegah penyebaran virus tersebut.

Penampakan burung gagak yang muncul di atas kota ini memicu ketakutan serta cerita mengerikan di sana.

Baca Juga: 5 Tahun Dinikahi Pengusaha Kaya Raya, Artis Cantik Ini Sempat Alami Pahitnya 2 Kali Gagal Naik Pelaminan hingga Nyaris Ditipu

Sebab burung gagak menjadi simbol nasib buruk dan kematian yang sudah tertanam jauh di dalam mitologi Asia Timur.

Burung-burung lain yang dipercaya sebagai perlambang kematian yang dipercaya disana seperti burung gagak, burung hitam, burung hantu, dan burung phoenix.

Burung-burung tersebut mewakili dunia roh, akhirat, kerohanian, dan kematian orang yang dicintai.

 Baca Juga: Sambangi Apartemen Mewah Chacha Frederica, Tya Ariestya Shock Harus Pakai Antiseptik Sebelum Masuk Kamar, Kenapa?

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul Rekaman Mengerikan Ribuan Gagak Berpesta Dengan Mayat Korban Virus Corona Di Atas Langit Wuhan