Jumlah Korban Meninggal Kasus Virus Corona Tembus 1.013 Orang, Ahli Sebut Seharusnya ada 6 Korban di Indonesia, Ini Alasannya

Tanggapan Menkes

Kepala Badan Litbang Kesehatan Kementerian dr Siswanto menanggapi penelitian ahli dari Universitas Harvard itu.

Siswanto mengatakan, penelitian tersebut hanya berdasarkan kalkulasi matematis dan belum dipastikan kebenarannya.

"Penelitian Harvard itu model matematik untuk memprediksi dinamika penyebaran novel coronavirus berdasarkan seberapa besar orang lalu lalang," kata Siswanto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, dikutip dari Kompas.com, Senin (10/2/2020).

Baca Juga: Reynhard Sinaga Diduga Biseksual Penyuka Wanita dan Pria Sekaligus, Dokter Boyke Ungkap Analisis Perilaku si Predator Setan saat Lakukan Aksi Bejatnya Selama 2,5 Tahun!

Kemenkes sendiri telah melakukan uji laboratorium terhadap 59 kasus dari 62 kasus yang ada.

Hasilnya, tak ada satu pun spesimen yang terbukti positif virus corona, sedangkan 3 spesimen lain tengah diteliti.

"Kalau diprediksi harusnya ada 6 kasus, ternyata sampai hari ini tidak ada, ya harusnya justru kita bersyukur. Kita sudah teliti dengan benar. Itu (penelitian ahli Harvard) hanya prediksi saja," kata dia.(*)

Baca Juga: Pasien Ningsih Tinampi Merasa Sembuh Setelah Diobati, Riset Medis Ternyata Membuktikan Fakta Ini, Begini yang Sesungguhnya Terjadi

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul UPDATE Jumlah Korban Virus Corona Tembus Seribu: 'Seharusnya Ada 6 yang Terjangkit di Indonesia'