Find Us On Social Media :

Wabah Virus Corona di Wuhan Merajalela, Daging Ular dan Biawak Dihilangkan dari Menu GrabFood, Begini Penjelasannya

By Septiana Risti Hapsari, Rabu, 12 Februari 2020 | 17:15 WIB

Warung yang menunya ditutup oleh grabfood

Padahal, lanjut Ian, selama sekitar 17 tahun dia berjualan, tidak pernah ada riwayat meninggal karena makanan yang dia sajikan.

"Kalau benar mengandung (virus) Corona juga dari dulu kita sudah mati," tutur dia.

Baca Juga: Ayu Ting Ting Kepergok Temui Pria Tampan di Rusia, Umi Kalsum Girang Singgung Jatuh Cinta, Pacar Baru?

Berikut informasi yang disampaikan pihak GrabFood kepada Ian:

"Hai Merchant, Dikarenakan adanya kebijakan baru terkait penyebaran Virus Corona, Kami dari GrabFood Indonesia ingin menginformasikan saat ini menu 3 ekor kadal bakar, 1 boto 35 CC minya ular, 1 botol 35 CC minyak biawak, 1 botol 35 CC minyak bulus, abon biawak / kap, abon ular / kap, empedu biawak / 3 biji, goreng krispi biawak, goreng krispi ular, sate biawak, porsi 10 tusuk, sate ular/ porsi 10 tusuk, sop biawak kuah merah, dan sop ular kuah merah pada restoran Anda Kami nonaktifkan dari aplikasi GrabFood dikarenakan adanya kebijakan untuk pelarangan penjualan makanan berbahan dasar hewan," demikian isi pesan tersebut.

Dalam pesan tersebut juga tertulis imbauan, apabila warung tenda yang Ian kelola masih menjual olahan daging ular dan biawak, Grabfood akan menonaktifkan warung Dua Kobra dari pencarian Grabfood.

Penyebaran virus corona menjadi perhatian serius dunia dalam beberapa minggu terakhir.

Baca Juga: Sekolahkan Anaknya di SD Termahal Hingga Gelontorkan Rp 500 Juta Setahun, Ardi Bakrie dan Nia Ramadhani Dibuat Pusing Tujuh Keliling Karena Hal Ini: Haduh Gimana Enggak Mau Marah Gue