Find Us On Social Media :

Ribuan Gagak Hitam Serbu Kota Wuhan Usai Terjangkit Virus Corona, Pertanda Apakah?

By , Jumat, 14 Februari 2020 | 08:18 WIB

Sekelompok burung gagak serbu kota Wuhan

Segerombol burung hitam terlihat berkeliaran di Jalan Wusi di Distrik Chengxi, Wuhan.

Kemudian burung-burung ini turun ke jalan dan mematuk jalan di bawah mereka.

Dalam rekaman lain nampak segerombolan besar makhluk gelap telah ditangkap di Kota Xining, yang membuat para netizen China mempertanyakan keberadaan mereka di provinsi tersebut.

 Baca Juga: Gegerkan Dunia Maya, Gadis Asal Indonesia Ini Rela Lelang Keperawanannya Seharga Rp 19 Milyar Melalui Sebuah Agensi Di Jerman, Terungkap Fakta Lainnya yang Tak Kalah Mencengangkan!

Sebagian netizen percaya gagak-gagak tersebut sedang "berburu mayat" untuk dimakan.

Sementara lainnya berspekulasi segerombolan gagak tersebut mungkin "memakan partikel" dari "abu mayat" manusia yang dikremasi.

Belum ada bukti kuat untuk mendukung teori bahwa gagak mencari mayat.

Namun, karena gagak dipandang sebagai simbol kematian dalam budaya China hal ini mulai menimbulkan ketakutan bagi sebagian orang.

Baca Juga: 4 Tahun Menduda, Sahrul Gunawan Akhirnya Memantapkan Hatinya untuk Nikahi Selebgram Asal Aceh yang Usianya 19 Tahun Lebih Muda

Gagak dalam budaya orang Tiongkok sering diyakini menjadi lambang nasib buruk dan simbol kematian.

Warganet di Twitter banyak mengomentari rekaman tersebut.

Salah seorang warganet mengatakan, "orang-orang Wuhan memperhatikan ada banyak buruk gagak terbang di sekitar kota, cukup menakutkan."

"Mereka mungkin mencari mayat untuk dimakan," lanjutnya.

"Gagak ada disana untuk membawa jiwa-jiwa orang mati ke tempat peristirahatan terakhir mereka." ujar komentar warganet lainnya.