Find Us On Social Media :

Ribuan Gagak Hitam Serbu Kota Wuhan Usai Terjangkit Virus Corona, Pertanda Apakah?

By , Jumat, 14 Februari 2020 | 08:18 WIB

Sekelompok burung gagak serbu kota Wuhan

GridPop.ID - Fenomena aneh sekaligus mencengangkan baru-baru ini terjadi di kota Wuhan, China.

Usai beberapa waktu terakhir kota Wuhan diisolasi lantaran terserang wabah virus corona, tiba-tiba warga dikejutkan dengan munculnya sekelompok burung gagak yang menyerbu kota tersebut.

Dalam video yang viral di jagat maya, diperkirakan jumlah gagak yang berbondong-bondong memasuki kota Wuhan mencapai ribuan ekor.

Baca Juga: Raup Gaji Rp 40 Juta Sekali Manggung, Uya Kuya Berikan Uang Saku Pas-Pasan untuk Kedua Buah Hatinya: Emang Nggak Banyak-Banyak Biar Mereka Bisa Menghargai Uang

Wabah virus asal wuhan ini sangat cepat menyebar, dan membuat tewas para korbannya.

Banyak cerita mengenai kasus virus corna ini, dari yang menyedihkan, inspiratif bahkan hingga menyeramkan.

Satu dari cerita tersebut mengenai sebuah rekaman yang membuat bulu kuduk merinding.

Baca Juga: Sebut Dirinya Sendiri Anak Badung, Nikita Mirzani Akui Bangga Tak Pernah Hamil di Luar Nikah dan Konsumsi Narkoba: Enggak Cocok di Darah Gua

Rekaman tersebut berisikan mengenai keadaan kota Wuhan yang mencekam dan tidak seperti biasanya.

Dikutip dari Daily Star pada Rabu (12/2/2020), nampak ribuan gagak terbang bergerombol di langit Wuhan yang tak ayal memicu kekhawatiran publik.

Rekaman ini diyakini diambil oleh penduduk Wuhan yang menunjukkan sekelompok besar gagak terbang di area jalan kosong kota ini.

Segerombol burung hitam terlihat berkeliaran di Jalan Wusi di Distrik Chengxi, Wuhan.

Kemudian burung-burung ini turun ke jalan dan mematuk jalan di bawah mereka.

Dalam rekaman lain nampak segerombolan besar makhluk gelap telah ditangkap di Kota Xining, yang membuat para netizen China mempertanyakan keberadaan mereka di provinsi tersebut.

 Baca Juga: Gegerkan Dunia Maya, Gadis Asal Indonesia Ini Rela Lelang Keperawanannya Seharga Rp 19 Milyar Melalui Sebuah Agensi Di Jerman, Terungkap Fakta Lainnya yang Tak Kalah Mencengangkan!

Sebagian netizen percaya gagak-gagak tersebut sedang "berburu mayat" untuk dimakan.

Sementara lainnya berspekulasi segerombolan gagak tersebut mungkin "memakan partikel" dari "abu mayat" manusia yang dikremasi.

Belum ada bukti kuat untuk mendukung teori bahwa gagak mencari mayat.

Namun, karena gagak dipandang sebagai simbol kematian dalam budaya China hal ini mulai menimbulkan ketakutan bagi sebagian orang.

Baca Juga: 4 Tahun Menduda, Sahrul Gunawan Akhirnya Memantapkan Hatinya untuk Nikahi Selebgram Asal Aceh yang Usianya 19 Tahun Lebih Muda

Gagak dalam budaya orang Tiongkok sering diyakini menjadi lambang nasib buruk dan simbol kematian.

Warganet di Twitter banyak mengomentari rekaman tersebut.

Salah seorang warganet mengatakan, "orang-orang Wuhan memperhatikan ada banyak buruk gagak terbang di sekitar kota, cukup menakutkan."

"Mereka mungkin mencari mayat untuk dimakan," lanjutnya.

"Gagak ada disana untuk membawa jiwa-jiwa orang mati ke tempat peristirahatan terakhir mereka." ujar komentar warganet lainnya.

Warganet lain ada yang menanyakan mengenai keberadaan gagak tersebut.

"untuk apa gagak itu terbang ke sana? daging manusia?" ujarnya.

Dikutip dari Daily Star pada Rabu (12/2/2020), nampak ribuan gagak terbang bergerombol di langit Wuhan yang tak ayal memicu kekhawatiran publik.

Rekaman ini diyakini diambil oleh penduduk Wuhan yang menunjukkan sekelompok besar gagak terbang di area jalan kosong kota ini.

Baca Juga: Kelewat Akrab, Nikita Mirzani Tak Malu Tidur di Pangkuan Hotman Paris hingga Tuai Komentar Netizen: Kayak Bapak Sama Anak

Segerombol burung hitam terlihat berkeliaran di Jalan Wusi di Distrik Chengxi, Wuhan.

Kemudian burung-burung ini turun ke jalan dan mematuk jalan di bawah mereka.

Dalam rekaman lain nampak segerombolan besar makhluk gelap telah ditangkap di Kota Xining, yang membuat para netizen China mempertanyakan keberadaan mereka di provinsi tersebut.

Sebagian netizen percaya gagak-gagak tersebut sedang "berburu mayat" untuk dimakan.

Sementara lainnya berspekulasi segerombolan gagak tersebut mungkin "memakan partikel" dari "abu mayat" manusia yang dikremasi.

Baca Juga: Merasa Tak Terima Indonesia Dituding Tak Dapat Deteksi Virus Corona, Menteri Kesehatan Langsung Angkat Bicara: Itu Menghina, Wong Kita Gunakan Alat dari Amerika!

Belum ada bukti kuat untuk mendukung teori bahwa gagak mencari mayat.

Namun, karena gagak dipandang sebagai simbol kematian dalam budaya China hal ini mulai menimbulkan ketakutan bagi sebagian orang.

Gagak dalam budaya orang Tiongkok sering diyakini menjadi lambang nasib buruk dan simbol kematian.

Warganet di Twitter banyak mengomentari rekaman tersebut.

Salah seorang warganet mengatakan, "orang-orang Wuhan memperhatikan ada banyak buruk gagak terbang di sekitar kota, cukup menakutkan."

"Mereka mungkin mencari mayat untuk dimakan," lanjutnya.

"Gagak ada disana untuk membawa jiwa-jiwa orang mati ke tempat peristirahatan terakhir mereka." ujar komentar warganet lainnya.

Warganet lain ada yang menanyakan mengenai keberadaan gagak tersebut.

"untuk apa gagak itu terbang ke sana? daging manusia?"ujarnya.

Menurut laporan yang ada China melarang mayat korban virus corona untuk dimakamkan.

Baca Juga: 2 Jam Nangkring di Bandara Nyari Koper yang Raib Digondol Maling, Raffi Ahmad Kaget Saat Liat Rekaman CCTV, Rupanya Ini yang Terjadi!

Mayat-mayat korban wabah tersebut harus dimusnahkan dengan cara dibakar.

Laporan menyebutkan mayat-mayat ini setiap hari dikirim ke rumah kremasi dalam jumlah tak terhingga.

Petugas kremasi harus menguras tenaganya bekerja 7 hari penuh karena mayat terus berdatangan.

Laporan menyebut bahwa mayat-mayat ini setiap hari dikirim ke rumah kremasi dalam jumlah tak terhingga.

Hal ini memicu pendapat publik mengenai komisi Kesehatan Nasional di China melarang mayat-mayat tersebut dikuburkan, tetapi harus di kremasi guna mencegah penyebaran virus tersebut.

Baca Juga: Baru Dua Bulan Menikah, Citra Kirana Alami Perubahan Postur Tubuh Usai Bulan Madu, Warganet: Semoga Benar Kak Ciki Sudah Hamil!

Penampakan burung gagak yang muncul di atas kota ini memicu ketakutan serta cerita mengerikan di sana.

Sebab burung gagak menjadi simbol nasib buruk dan kematian yang sudah tertanam jauh di dalam mitologi Asia Timur.

Burung-burung lain yang dipercaya sebagai perlambang kematian yang dipercaya disana seperti burung gagak, burung hitam, burung hantu, dan burung phoenix.

Burung-burung tersebut mewakili dunia roh, akhirat, kerohanian, dan kematian orang yang dicintai. (*)

Baca Juga: Terlalu Tajir, Artis Ini Selalu Dihadiahi Berlian oleh Sang Suami Saat Momen Penting hingga Pernah Bagi-bagi Souvenir Emas 18 Karat ke para Artis

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Burung Gagak Serbu Kota Wuhan, Efek dari Virus Corona? Ini Penjelasannya