Find Us On Social Media :

Awas! Selain Bisa Jadi Obat Alternatif untuk Sembuhkan Beberapa Penyakit, Konsumsi Seledri Secara Berlebih Bisa Timbulkan 4 Efek Bahaya Ini!

By Luvy Yulia Octaviani, Senin, 17 Februari 2020 | 05:30 WIB

#5MenitAja membuat ramuan seledri, dan rasakan berbagai manfaatnya untuk kesehatan

GridPop.ID - Berbagai penyakit sering menyerang tubuh kita, baik yang berskala ringan ataupun berskala berat.

Sistem kekebalan tubuh dan juga faktor cuaca bisa jadi menjadi faktor utama kita sering terserang penyakit.

Selain obat dari dokter, ada beberapa tanaman yang bisa membantu badan kita merasa lebih baik ketika sedang tidak enak badan.

Baca Juga: Merasa Senasib Sepenanggungan, Jawaban Menohok Jessica Iskandar Ketika Singgung Ayah Kandung El Barack Buat Nikita Mirzani Terdiam: Kalau Orang Nggak Pernah Ngerasain Gimana Dia Tahu Rasanya

Sebelum Anda pergi konsultasi ke dokter atau mencari obat bebas, coba tengok manfaat kesehatan dan kebugaran dari obat herbal ini.

Tanaman seledri yang biasa digunakan oleh ibu-ibu untuk memasak, ternyata juga berguna sebagai alternatif untuk menyembuhkan beberapa penyakit.

Bagian seledri yang digunakan untuk pengobatan, yakni daun dan herba nya.

Diketahui, herba seledri mengandung flavonoid, firanokumarin, manitol, dan minyak atsiri.

"Dalam herba seledri juga mengandung falvonoid apigenin yang dapat menurunkan tekanan darah."

"Sedangkan air rebusan seledri juga bisa dimanfaatkan untuk memperlancar pengeluaran air seni,"ujar dr. Ina.

Baca Juga: Tanggalkan Status Selebritinya, Mantan Pemain FTV Kondang Ini Pilih Jadi Ibu Persit Hingga Tak Segan Berdandan Sederhana, Netizen: Gitu Aja Udah Cantik Maksimal

Bahaya Seledri

Seledri, dianggap dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan.

Seperti membantu meningkatkan daya tahan tubuh, menurunkan tekanan darah, mengontrol diabetes, hingga dapat menurunkan berat badan.

Namun, sama seperti makanan sehat lainnya, jika dikonsumsi berlebihan dapat berisiko bagi tubuh.

Baca Juga: Pantas Saja Sering Ajak Istri Plesiran di Luar Negeri, Ternyata Suami Rieta Amilia Merupakan Eksekutif Perusahaan Internasional dan Duda Beranak 3, Inilah Momen Hangat Ayah Sambung Gigi Bersama Keluarga!

Seledri memiliki kandungan zat yang bisa berbahaya bagi tubuh, karenanya perlu menjaga asupan jika ingin rutin memakannya.

1. Psoralen

Psoralen adalah senyawa yang ada di sejumlah tanaman, termasuk seledri.

Senyawa ini dapat meningkatkan sensitivitas kulit terhadap sinar ultraviolet.

ika anda mengoleskan jus seledri di kulit dan kemudian pergi ke luar di siang hari saat matahari terik, kulit yang dioleskan itu akan jadi ruam atau masalah dermatitis lainnya.

Baca Juga: Pamer Potret Mesra Bersama Bambang Trihatmojo, Mayangsari Tersenyum Manis di Samping sang Suami pada Acara Pernikahan Cucu Soeharto hingga Dibanjiri Komentar dari Warganet: Pasangan Serasi

Hal itu terjadi dalam jangka waktu 12 hingga 36 jam.

Ruam di area kontak berlangsung selama 3-5 hari, tetapi kulit tetap hiperpigmentasi dan dapat menyebabkan rasa sakit yang membakar.

Hiperpigmentasi bisa berlangsung selama berbulan-bulan, menurut artikel Oktober 2000 dalam "Baylor University Medical Center Proceedings."

Baca Juga: Nikah dengan Mahar Rp 1 Miliar, Model Cantik Ini Mau Nikah Kontrak dengan Pengacara Kondang Agar Bisa Menghindar dari Gangguan Mantan Suami: Aku Butuh Perlindungan!

2. Goitrogens

Zat yang mengganggu penyerapan yodium ke dalam tiroid, disebut goitrogens.

Zat ini dapat menyebabkan gondok, atau pembesaran tiroid.

Seledri dapat berfungsi sebagai goitrogen jika dimakan dalam jumlah sangat besar, terutama jika tidak dimasak.

Memakan seledri sebelum dimasak dapat menghancurkan kebanyakan goitrogens.

Goiters dapat menyebabkan leher membengkak, menghasilkan masalah pernapasan atau menelan jika mereka tumbuh sangat besar.

Gondok dapat menyebabkan hipotiroidisme dengan gejala seperti kelesuan, kelelahan, kulit kusam dan kering, dan kenaikan berat badan.

Dalam beberapa kasus, gondok dapat menjadi beracun dan mulai memproduksi hormon tiroid dalam jumlah berlebihan, yang menyebabkan hipertiroidisme.

Baca Juga: Terawang Rumah Tangga Jennifer Dunn dan Faisal Harris, Peramal Kondang Ini Sentil Sang Artis bisa Sebabkan Suaminya Bangkrut: Jennifer Dunn harus Bisa Ngerem!

3. Pestisida

Pestisida bisa berbahaya jika mengonsumsinya dalam jumlah besar.

Itulah sebabnya anda harus selalu mencuci buah dan sayuran sebelum memakannya, bahkan jika dikupas atau dipotong kulitnya.

The Environmental Working Group menerbitkan daftar buah dan sayuran yang ditemukan paling tinggi dalam residu pestisida.

Baca Juga: Berkedok Tawarkan Terapi Khusus Hingga Dituding Lakukan Pelecehan Seksual, Psikolog Dedy Susanto Akhirnya Buka Suara hingga Sesumbar Pencapaian Gelarnya: Saya Memang Bergelar S1 dan S3 Psikologi!

Seledri muncul di dekat bagian atas daftar, kedua setelah apel.

EWG merekomendasikan anda membeli seledri organik untuk menghindari pestisida.

Efek samping paparan pestisida melalui makanan belum terbukti dengan baik.

Tetapi bisa sebabkan penurunan fungsi kekebalan dan peningkatan risiko kanker tertentu, menurut Radcliffe IPM World Textbook.

Itu dia risiko kesehatan yang terjadi jika terlalu banyak mengonsumsi seledri. (*)

Baca Juga: Sempat Diisukan Dekat dengan Adik Almarhum Suami, Artis Ini Cicipi Kebahagiaan Sesaat Dengan Nikah Siri di Rutan Hingga Telan Pil Pahit Lantaran Suaminya Ikut Diringkus Polisi Karena Kasus Serupa!

Artikel ini pernah tayang di sajiansedap dengan judul Sering Dijadikan Obat Herbal, Siapa Sangka Seledri Ternyata Bisa Datangkan Hal Buruk Ini Pada Tubuh! Waspadai Mulai Sekaran