Find Us On Social Media :

Demi Nafsu Sesaat, Para Pria Mancanegara Rela Plesiran ke Indonesia untuk Gunakan Modus Kawin Kontrak dengan Wanita Lokal Atau Janda di Puncak Bogor, Faktanya Sungguh Mencengangkan!

By Luvy Yulia Octaviani, Senin, 17 Februari 2020 | 12:05 WIB

Geger Video 'Travelling to Halal S3x' Turis Mancanegara Rela Plesiran Ke Indonesia Gunakan Modus Kawin Kontrak Dan Short Time Untuk Booking Janda Demi Nafsu Sesaat!

GridPop.ID - Usaha untuk membasmi tempat lokalisasi memang sedang gencar dilakukan oleh pemerintah Indonesia.

Pemerintah juga sudah menutup secara resmi Dolly dan SK.

Seperti yang diketahui kedua tempat tersebut merupakan tempat lokalisasi legendaris di Indonesia.

Baca Juga: Kiky Saputri Gegerkan Dunia Maya Karena 'Rajin' Ciumi Para Aktor Papan Atas, Begini Reaksi Iqbaal Ramadhan saat Video Ciumannya Beredar, Nyesel?

Bahkan para pekerjanya sudah diberikan kegiatan dan pekerjaan yang lebih layak.

Namun belakangan sebuah kabar cukup mengejutkan terjadi di Indonesia, dengan terbongkarnya tempat wisata seks halal di Bogor.

Mengutip dari Tribun Bogor, Sabtu (15/2/2020), hal itu terungkap dari sebuah video yang beredar di puncak Bogor hingga Internasional.

Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Argo Yuwono menjelaskan terbongkarnya kasus TPPO (Tindak Pidana Perdagangan Orang) ini berawal dari video Youtube berbahas Inggris.

Video tersebut menawarkan adanya wisata seks halal di puncak Bogor.

Baca Juga: Heboh Mbak You Bongkar Perangai Lucinta Luna hingga Terawang Kelakuan Ngawur Sang Artis: Dia Membuka Aib!

"Video ini beredar ke Internasional, bahkan ada testimoninya dan korban dan pelaku," katanya dikutip dari Tribunnews.

Mengetahui hal ini polisi tak tinggal diam, dan melakukan penyelidikan.

Dari hasil penyelidikan ada lima orang yang ditangkap, kelima orang itu memiliki peran berbeda.

Baca Juga: Sama-sama Berstatus Istri Pengusaha Tajir, Sandra Dewi dan Nia Ramadhani Tinggal di Hunian Super Mewah bak Hotel Bintang 5

Argo mengatakan NN dan OK berperan sebagai penyedia perempuan.

Sementara HS berperan sebagai penyedia laki-laki warga negara Arab yang menjadi pelanggannya.

Setelah semua tersedia, DO berperan untuk membawa korban untuk dibooking.

Sedanhkan AA berperang untuk pemesanan dan membayar perempuan untuk dibooking.

Baca Juga: Sekian Lama Bungkam, Abash Bongkar Identitas Asli Dirinya dan Lucinta hingga Singgung Soal Cincin yang Melingkar di Jarinya, Sudah Resmi Nikah?

Lebih lanjut Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Ferdi Sambo mengatakan para tersangka menggunakan modus melalui booking out kawin kontrak dan short time.

Menyoal, video testimoni wisata seks halal di Puncak Bogor ini ternyata sudah menjadi perbincangan beberapa bulan lalu.

Meski demikian, setelah ditelusuri ternyata video itu dibuat 8 tahun lalu.

Baca Juga: 2 Bulan Menikah, Citra Kirana Ungkap Cerita Awal PDKT Sama Rezky Aditya: Berawal dari DM Instagram hingga Saling Bahas Mantan

Video berdurasi 3.33 menit tersebut diproduksi media asing Prancis dengan menggunakan bahasa Inggris.

Pertama kali diunggah ke Internet pada tahun 2011, dengan judul 'Indonesia: Hallal S3x'

Kemudian, diunggah kembali oleh warganet pada 2013 dengan judul, 'Travelling to Halal S3x'

Video ini menampilkan pekerja seks komersial (PSK) di Jakarta yang dimintai tanggapan terkait turis seks asal Timur Tengah.

Baca Juga: Terlihat Kompak dan Langgeng, Ahmad Dhani Blak-blakan Bongkar Sisi Lain Dewa 19 yang Pernah Memanas Hingga Bikin Once Mekel Bersolo Karier, Mantan Maia Estianty Sampai Lontarkan Kalimat Ini!

Kemudian lokasi berpindah ke kawasan Puncak Bogor dan dengan diam-diam merekam pembicaraan wisatawan pria Arab yang melakukan kawin kontrak dengan perempuan lokal.

Tersangka mucikari kawin kontrak juga menuturkan ada proses ijab kabul dengan pelanggannya turis arab.

Tarifnya pun juga berbeda-beda, untuk short time 1-3 jam dihargai Rp500-600 ribu.

Baca Juga: Hampir 10 Tahun Dinikahi Konglomerat, Nia Ramadhani Tak Habis Pikir Suaminya Pernah Main Serong Sebelum Menikah: Punya Pacar tapi Kamu Sabet juga Kanan-kiri

Sedangkan 1 malam bisa mencapai Rp1 juta hingga Rp2 juta.

Atau booking out secara kawin kontrak dengan harga Rp 5 juta untuk jangka waktu 3 hari dan Rp 10 juta untuk jangka waktu 7 hari.

Selain itu, turis arab juga menyampaikan beberapa kriteria seperti meminta seorang janda.

Sedangkan calon wanita meminta pria yang tidak kasar. (*)

Baca Juga: Dulu Melarat Namun Kini Kariernya Gemilang, Didi Kempot Berikan Jawaban Menohok Ketika Disinggung Soal Terjun ke Dunia Politik: Enak Ngamen Aja Udah Bisa Kasih Makan Anak Istri

Artikel ini tekah tayang di sosok.id dengan judul Jauh-jauh Datang Ke Indonesia, Turis-turis Mancanegara Ini Hanya Miliki Tujuan yang Sama, Nikahi Janda Hanya Beberapa Saat di Puncak, Ini Penjelasannya!