GridPop.ID - Andika Mahesa atau yang lebih akrab dipanggil "Babang Tamvan" ini selalu manjadi bahan perbincangan.
Bagaimana tidak, ia berkali-kali terlihat di layar kaca bergandengan dengan wanita yang berbeda-beda.
Hingga akhirnya ia mengakui bahwa kehidupan di balik industri hiburan tanah air yang ternyata ada sebuah settingan.
Dirinya mengakui pernah dibayar hingga Rp 100 juta untuk settingan.
"Sebenarnya nggak pernah menaruh budget.
Gue awalnya dibayar Rp 30 juta, Rp 50 juta buat nambah-nambahin.
Kog tambah naik tambah naik nih, mimpi apa," ujar Andika Mahesa.
Andika juga bingung kenapa dirinya ditawari settingan.
Menurutnya banyak yang lelaki yang lebih rupawan darinya.
"Alangkah banyak cowok ganteng di luar sana kenapa dia milih gue?" ujar Andika.
Melaney lantas ikut berkomentar jika hal tersebut rezeki baginya.
"Rezeki ya bang," komentar Melaney Ricardo.
Andika berpendapat senada dan memilih untuk menerima tawaran tersebut
"Gue pikir ini rezeki gue, ngapain gue teriak-teriak syuting nyanyi berjam-jam nungguin uang.
Ini di depan mata, sikatlah nggak ada urusan," ujar Andika Mahesa.
Awalnya mantan vokalis Kangen Band tersebut dibayar puluhan juta namun mulai naik hingga Rp 100 juta.
"Iya sampai seratus (juta)," kata Andika Mahesa.
Setelah setuju untuk settingan, dirinya lantas akan diundang di beberapa program televisi.
"Biasanya gue ikutin jadwal dia berapa kali di TV selama seminggu," ujarnya.
Biasanya setelah seminggu dirinya akan meninggalkan perjanjian settingan tersebut.
"Seminggu dari pagi, syuting lagi. Sudah seminggu gue tinggalin."
Saat settingan, Andika mengungkap terkadang ada lawannya yang bawa perasaan dan cinta lokasi.
Baca Juga: Bocor ke Publik, Foto Puput Nastiti Devi Saat masih ABG Jadi Sorotan, Cantiknya Awet Sampe Sekarang!
Namun dirinya menolak untuk ikut terbawa perasaan dan sebatas melakukan pekerjaan secara profesional.
"Kadang nggak ada rasa cinlok juga, ada yang kelebihan baper kan.
Gue bilang, gue kerja profesional buat apa baper-baperan.
Lo baper gue baper nggak bener ini, kasihan gadunnya. Yang modalin kan gadunnya," kata Andika Mahesa.
(*)