Setelah acara selesai, beberapa warga mulai mengeluh mual, muntah dan buang air.
Setelah itu, ada warga lainnya yang mengetahui bahwa yang mengalami mual, muntah dan mencret tidak hanya satu orang.
Warga tersebut kemudian berinisiatif membawa yang sakit tersebut ke puskesmas terdekat.
"Rabu malam mereka makan daging anjing, baru besoknya sakit-sakit. Lalu hari Jumat dibawa ke Puskesmas. Ada sekitar 25 atau 27 orang yang keracunan setelah makan daging anjing," kata Jagani.
Hingga Jumat malam, ada 18 orang yang masih dirawat.
"Sebagian sudah sehat. Jadi sudah pulang ke rumahnya masing-masing," kata dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Simalungun Lidya Saragih mengatakan, jumlah warga yang keracunan dan mendapat perawatan di Puskesmas sebanyak 28 orang.