Find Us On Social Media :

25 Warga Alami Mual Hingga Muntah Setelah Nekat Konsumsi Daging Anjing, Inilah 3 Efek Samping Konsumsi Daging Anjing, Nomor 3 Akibatnya Fatal!

By Luvy Yulia Octaviani, Senin, 24 Februari 2020 | 20:40 WIB

Daging anjing panggang dengan ekor masih menempel

GridPop.ID - Mengkonsumsi daging anjing memang terdengar tak lazim di telinga kita.

Bahkan, sebagian masyarakat di daerah gemar sekali mengkonsumsi daging anjing.

Banyak yang tak tahu, mengkonsumsi daging anjing bisa berakibat fatal bagi tubuh kita.

Baca Juga: Hampir 1 Dekade Nikah Belum Dikaruniai Momongan, Rianti Cartwright Menangis Ceritakan Perjuangannya Bersama Suami demi Dapatkan Keturunan Hingga Jalani Program Bayi Tabung: Selama 8 Tahun Selalu Negatif

Hal inilah yang menimpa 25 warga Nagori Hutahurung, Kecamatan Jorlang Hataran, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, harus dilarikan ke Puskesmas terdekat.

Para warga tersebut mengalami muntah-muntah setelah memakan daging anjing yang dibagikan oleh warga.

Ketika dihubungi, Kapolsek Balata AKP Jagani Sijabat mengatakan, kejadian ini terjadi pada Rabu (19/2/2020), saat seorang warga menyajikan daging anjing dalam acara makan bersama di rumahnya.

"Sudah kebiasaan lah sama masyarakat di kampung itu, kumpul-kumpul sambil makan daging anjing yang dibelinya bersama, dimasak sama-sama, dimakan sama-sama," kata Jagani dilansir dari Kompas.com, Sabtu (22/2/2020).

Baca Juga: Alih-Alih Jengkel dan Marah Karena Pecahkan Guci di Rumah, Ibu Ini Justru Berterimakasih Lantaran Anaknya Bongkar Rahasia Suami yang Telah Disimpan Rapat-Rapat Selama 13 Tahun!

Setelah acara selesai, beberapa warga mulai mengeluh mual, muntah dan buang air.

Setelah itu, ada warga lainnya yang mengetahui bahwa yang mengalami mual, muntah dan mencret tidak hanya satu orang.

Warga tersebut kemudian berinisiatif membawa yang sakit tersebut ke puskesmas terdekat.

Baca Juga: Jadi Janda Dua Anak Setelah Suaminya Ketahuan Main Serong, Mantan Pembawa Acara Ini Rela Jualan Sayur Organik untuk Menghidupi Keluarga Kecilnya

"Rabu malam mereka makan daging anjing, baru besoknya sakit-sakit. Lalu hari Jumat dibawa ke Puskesmas. Ada sekitar 25 atau 27 orang yang keracunan setelah makan daging anjing," kata Jagani.

Hingga Jumat malam, ada 18 orang yang masih dirawat.

"Sebagian sudah sehat. Jadi sudah pulang ke rumahnya masing-masing," kata dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Simalungun Lidya Saragih mengatakan, jumlah warga yang keracunan dan mendapat perawatan di Puskesmas sebanyak 28 orang.

Baca Juga: Bikin Heboh, Bayi Ini Terlahir dengan Wajah 80 Tahun Lebih Tua Hingga Orang Tuanya Sebut Ia Anak Ajaib Lantaran Seluruh Tubuhnya Dipenuhi Bulu Lebat!

Hingga hari ini, di puskesmas kecamatan kini tinggal 2 atau 3 orang yang masih dalam perawatan medis di Puskesmas.

"Tapi kalau penyebab pastinya apa, belum tahu. Bisa jadi belum matang, bumbunya, atau apa, banyak faktor lah. Saran kita, tetap konsumsi makanan sehat, mulai dari pembersihan, pemasakan, bumbu harus diperhatikan," kata Lidya. (Dewantoro)

Efek Konsumsi Daging Anjing

Baca Juga: Belum Bergelar Sarjana, Vicky Prasetyo Gemborkan Niatnya Maju ke Pilkada 2020 Sebagai Calon Wakil Bupati Lewat Jalur Independen Hingga Akui Dapat Dukungan 11.000 Tanda Tangan dari Warga!

Anjing bukan binatang yang dikonsumsi.

Bahkan hal tersebut juga telah diatur dalam perundang-undangan, yakni Undang-undang No 18 tahun 2012 tentang Pangan.

Perlu diketahui mengonsumsi daging anjing juga memiliki dampak buruk bagi kesehatan.

1. Rabies

Salah satu bahaya terbesar mengonsumsi daging anjing adalah penyebaran rabies dari hewan ke manusia.

Di Filipina, sekitar 10.000 anjing dan 300 orang terbunuh oleh rabies setiap tahun.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah melakukan vaksinasi anjing secara massal untuk mencegah penyebaran rabies.

Baca Juga: Geger Ahmad Dhani dan Maia Estianty Bertemu di Panggung yang Sama, Netizen Soroti Reaksi Mulan Jameela

Namun, perdagangan daging anjing yang telah melintasi perbatasan internasional membuat pencegahan rabies sangat sulit.

Kita bisa saja terinfeksi rabies selama proses penyembelihan dan menyebarkan penyakit dari anjing ke manusia lainnya.

Di Filipina, sekitar 10.000 anjing dan 300 orang terbunuh oleh rabies setiap tahun.

Baca Juga: Anang Hermansyah Komentari Foto Ashanty Pelukan dengan Pria Lain, Ashanty: Jangan Cemburu dong!

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah melakukan vaksinasi anjing secara massal untuk mencegah penyebaran rabies.

Namun, perdagangan daging anjing yang telah melintasi perbatasan internasional membuat pencegahan rabies sangat sulit.

Kita bisa saja terinfeksi rabies selama proses penyembelihan dan menyebarkan penyakit dari anjing ke manusia lainnya.

Pada 2008, 20 persen anjing di rumah jagal di Hoai Duc, Vietnam ditemukan menderita rabies.

Tahun sebelumnya, Vietnam menderita wabah rabies dengan sekitar 30 persen kematian disebabkan oleh pembantaian anjing untuk daging.

2. Infeksi parasit

Mengonsumsi daging anjing diketahui bisa meningkatkan risiko infeksi parasit seperti E.Coli dan Salmonella.

Daging anjing juga bisa meningkatkan risiko infeksi bakteri seperti antraks, brucellosis, hepatitis, dan leptospirosis.

Infeksi bakteri tersebut dapat menyebar melalui daging ke manusia.

Baca Juga: Baru Seumur Jagung, Pedangdut Cantik Ini Sempat Akui Menyesal Nikah Hingga Kerap Ketahuan Lagi Menangis Sendirian di Kamar, Kini Justru Makin Lengket dengan sang Suami!

Bakteri penyebab kolera juga mudah disebarkan dan berkembang melalui proses transportasi massal dan pembantaian anjing untuk dikonsumsi.

Setelah wabah besar-besaran kolera di Vietnam, perwakilan WHO Jean-Marc Olive, memeringatkan bahwa mengonsumsi daging anjing dapat meningkatkan risiko teinfeksi bakteri hingga 20 kali lipat.

3. Trikinosis

Baca Juga: Diam-diam Pernah Liburan Bareng Syahrini ke Singapura, Anang Beri Jawaban Romantis Saat Diminta Pilih Antara Krisdayanti dan Mantan Rekan Duetnya

Banyak anjing bersentuhan dengan tikus dan kotoran yang dapat menyebabkan mereka menelan larva parasit trikinosis.

Trikinosis adalah parasit zoonosis yang dapat dengan mudah ditularkan dari anjing ke manusia melalui konsumsi daging yang terinfeksi.

Setelah parasit ini berada di tubuh manusia, mereka dapat menyebabkan peradangan pada pembuluh darah yang menyebabkan pendarahan di dasar kuku dan mata, di samping kelemahan otot yang parah.

Jika tidak diobati, trikinosis bisa berakibat fatal. (*)

Baca Juga: Dikenal Pasangan Humoris, Kisah Cinta Dua Artis Ini Sempat Jadi Sorotan Lantaran Terlibat Skandal Perselingkuhan Hingga Pilih Nikah Siri di Hadapan Ibunda yang Terbaring Lemah di Rumah Sakit!

Artikel ini telah tayang di Grid Hype dengan judul Usai Santap Daging Anjing, 25 Orang Terpaksa Dilarikan ke Puskesmas