Anies menyinggung ramalan BMKG pada Desember 2019 bahwa cuaca ekstrem akan terjadi hingga Maret 2020.
Anies enggan berkomentar lagi ketika ditanya mengenai antisipasi Pemprov DKI menghadapi cuaca ekstrem tersebut.
"Cukup," kata Anies sambil berjalan meninggalkan para wartawan.
Pada awal pernyataan, Anies mengatakan, banjir yang terjadi pada Selasa pagi karena curah hujan yang tinggi, bukan karena aliran dari hulu di Bogor.
Seperti di Pintu Air Manggarai, sempat berada pada level Siaga I dan kini turun menjadi Siaga II.
Menurut Anies, seluruh jajaran Pemprov DKI saat ini berada di lapangan untuk membantu warga yang terdampak banjir.
Anies mengatakan, warga korban banjir yang membutuhkan bantuan bisa menghubungi 112.
Warga juga bisa datang ke kantor kelurahan terdekat.
"Kita akan bantu respons semua yang jadi kebutuhan masyarakat," ucap Anies.
Untuk saat ini, kata Anies, pihaknya sedang berkonsentrasi pada penanggulangan bencana.