Find Us On Social Media :

Kerap Dipandang Sebelah Mata hingga Dihargai Rp 400 Ribu, Kersen atau Talok Punya Segudang Manfaat untuk Tubuh

By None, Rabu, 26 Februari 2020 | 18:15 WIB

Buah kersen memiliki banyak manfaat kesehatan

GridPop.ID - Buah kersen merupakan salah satu jenis buah yang banyak ditemukan di daerah di Indonesia.

Buah ini memiliki nama yang berbeda di setiap daerah yang ada di Tanah Air.

Dulu biasa diremehkan lantaran umum ditemukan di pinggir jalan, buah kersen ternyata memiliki segudang manfaat tak terduga.

Buah kersen yang kini bernilai hampir setengah juta perkilogram-nya itu ternyata memiliki manfaat yang tidak banyak orang tahu.

Baca Juga: Kepincut Pramugari Cantik hingga Tak Bisa Tidur Saat PDKT, Pesulap Ini Nekat Menikah Tanpa Restu Istri Pertama

Manfaat buah kersen bahkan tak diduga, mulai dari sembuhkan diabetes militus hingga mengobati penyakit jantung.

Tak hanya dua manfaat tersebut, beberapa manfaat tak terduga juga terkandung dalam buah kersen.

Selain buah, daun kersen juga kaya akan berbagai zat yang baik bagi kesehatan manusia.

Buah kersen atau yang memiliki nama ilmiah Muntingia calabura L merupakan buah yang dulu mudah dijumpai di Indonesia.

Baca Juga: Berawal Dari Sebuah Film, Mawar Eva de Jongh Blak-blakan Ungkap Hubungannya dengan Bryan Domani

Buah ini memiliki beragam sebutan berbeda di tiap-tiap daerah, seperti ceri di Sunda, keres, dan talok di Jawa.

Di Madura buah ini dikenal dengan sebutan baleci atau beleci.

Buah kersen sendiri merupakan bahasa Indonesia yang diserap dari bahasa Jawa.

Meskipun banyak dijumpai di berbagai daerah di Indonesia, ternyata buah ceplukan berasal dari kawasan Amerika Tropis tepatnya Meksiko Selan, Kepulauan Karibia, Amerika Tengah, Peru, dan Bolivia.

Buah ini mulai masuk ke Filipina pada abad XIX dan cepat menyebar di Asia Tenggara pada zaman penjajahan.

Baca Juga: Berawal Dari Sebuah Film, Mawar Eva de Jongh Blak-blakan Ungkap Hubungannya dengan Bryan Domani

Meski terkesan diabaikan, namun tanaman ini memiliki banyak manfaat. Terlebih buahnya. Julia F Morton dalam bukunya “Fruits of Warm Climates” tahun 1987, menguraikan, setidaknya, ada 12 jenis senyawa yang terkandung dalam buah talok.

Buah kecil bercita rasa manis tersebut ternyata bernilai cukup mahal.

Pasalnya, dilihat dari berbagai laman jual-beli, buah kersen dijual seharga Rp 40 ribu per seratus gram atau sekitar Rp 200 ribu/kg.

Bahkan daun kersen juga dijual dengan harga yang cukup prestise.

Bernilai fantastis, lantas apa saja sih manfaat dari buah kersen?

Dilansir Grid.ID dari laman intisari buah kersen ternyata memiliki banyak kandungan gizi.

Setiap 100 gr buah kersen terkandung:

Air sebanyak 77,8 g, serat: 4,6 g, vitamin C (antioksidan): 80.5 mg, lemak: 1,56 g

Tak hanya itu, kandungan lain seperti zat besi: 1,18 mg, karotin: 0,019 mg, protein: 0,324 g, fosfor: 84 mg, niacin: 0,554 mg, kalsium: 124,6 mg, vitamin B1(Tiamin): 0,065 mg, dan riboflavin: 0,037 mg juga terkandung dalam buah kersen.

Baca Juga: Selama Ini Jadi Rahasia, Raffi Ahmad Ternyata Idap Penyakit Berbahaya Stadium 3, Dokter: Kalau Terlambat Sangat Beresiko

Sementara dari stuartxchange.org kita bisa mengambil manfaat kesehatan dari pohon kersen antara lain.

1. Mengobati asam urat

Di Indonesia, buah kersen sering digunakan untuk mengobati asam urat. Buah kersen juga terbukti dapat mengurangi rasa sakit yang disebabkan oleh penyakit asam urat.

2. Antioksidan

Sebuah studi juga menunjukkan bahwa kadar antioksidan yang tinggi dalam buah kersen.

Antioksidan bertugas untuk menguatkan sistem imun tubuh dan melawan radikal bebas yang dapat menyebabkan kanker.

3. Antibakteri

Baca Juga: 12 Tahun Menjanda, Yuni Shara Ngaku Trauma Berat Karena KDRT Hingga Gunakan Alat Bantu Seks Ketimbang Nikah Lagi: Sejak Itu Aku Punya Teman!

Menurut beberapa penelitian, kersen memiliki sifat antibakteri yang sebanding dengan antibiotik standar yang biasa digunakan dalam dunia medis.

Para peneliti juga menemukan adanya senyawa antibakteri yang kuat dalam buah kersen.

Tak hanya buah kersen, bunga kersen ternyata juga bermanfaat bagi tubuh manusia.

4. Kram perut

Bunga kersen dapat dimanfaatkan sebagai antiseptik dan untuk mengobati kram perut.

Kita hanya perlu merebus bunga kersen dan meminum airnya.

Selain bunga kersen daun kersen juga memiliki banyak khasiat.

5. Anti-inflamasi

Rebusan daun kersen juga memiliki sifat anti-inflamasi (anti-peradangan) dan juga dapat menurunkan demam.

Baca Juga: Temukan 10 Ton Mayat Manusia di Gudang dalam Kondisi Terpotong-potong, Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan: Satu Kaki Dijual Seharga Rp 6 Juta!

6. Antiseptik

Rebusan daun kersen dapat membunuh mikroba atau bisa digunakan sebagai antiseptik.

Daun kersen terbukti bisa membunuh bakteri, termasuk: C. diphtheriae, S. aureus, P. vulgaris, S. epidermidis, dan K. rhizophil.

Sifat anti-bakteri itu berasal dari senyawa yang terkandung dalam daun kersen, seperti tanin, flavonoid, dan saponin.

Baca Juga: Bikin Geger, Inilah 'Pria' Pertama di Dunia yang Bisa Hamil dan Melahirkan Setelah Mengandung Selama 12 Bulan, Fakta di Baliknya Sungguh Tak Disangka-sangka

7. Anti-tumor

Daun kersen juga dilaporkan memiliki efek anti-tumor.

Kandungan flavonoid yang dimiliki oleh daun kersen diketahui dapat menghambat pertumbuhan sel kanker.

8. Melindungi jantung

Ekstrak daun kersen juga diketahui dapat melindungi miokardium yang berdampak pada penurunan yang signifikan dalam pembatasan kebocoran enzim dari miokardium.

Tak hanya buah, bunga, dan daun kersen, akar pohon kersen ternyata juga dapat menjadi obat anti kanker.

9. Anti-kanker

Salah satu studi menemukan adanya sifat anti-kanker pada pohon kersen, dengan ditemukannya flavonoid sitotoksik baru pada akar kersen.

Wah ternyata banyak banget ya manfaat tanaman kersen bagi kesehatan manusia, pantas harganya sekarang mahal. (*)

Baca Juga: Temukan 10 Ton Mayat Manusia di Gudang dalam Kondisi Terpotong-potong, Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan: Satu Kaki Dijual Seharga Rp 6 Juta!

Artikel ini tayang di Grid.id dengan judul: Perkilo Dihargai Rp400 Ribu Buah Kersen Ternyata Miliki Segudang Manfaat Tak Terduga

(*)