Find Us On Social Media :

Bukan Orang Sembarangan, Pria Ini Sudah Terawang Prabowo Jadi Menteri Pertahanan Jokowi Sejak 2014, Lihat Faktanya yang Tak Disangka-sangka

By None, Jumat, 6 Maret 2020 | 16:25 WIB

Prabowo dan Edhy Prabowo Tribunnews

Yakni soal keinginan Prabowo Subianto yang berminat menjadi Menteri Jokowi.

Hal tersebut sempat diurai Adian Napitupulu dalam debatnya dengan Arief Poyuono pada 31 Maret 2019.

Dalam tayangan Catatan Najwa, Adian Napitupulu sempat mengurai analisa soal pernyataan Prabowo Subianto yang kerap menyebut bahwa Jokowi tidak mempunyai salah.

"Berkali-kali, mungkin ada 3 atau 4 kali Prabowo bilang 'Bapak ( Jokowi) tidak salah. Bapak tidak salah'. Di sekian sesi itu beberapa kali dia bilang 'yang salah orang di sekeliling Bapak'," ungkap Adian Napitupulu dikutip TribunnewsBogor.com.

Mengingat ucapan Prabowo Subianto, Adian Napitupulu lantas mengungkap maknanya.

Menurut analisa Adian Napitupulu, Prabowo Subianto jangan-jangan memang berminat menjadi Menteri alih-alih Presiden.

Baca Juga: Bernuansa Asri dan Didominasi Interior Kayu, Intip Hunian Mewah Wishnutama, Si Mantan Bos NET TV yang Kini Menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi KreaftifSebab selama ini menurut Adian Napitupulu, Prabowo Subianto hanya menyalahkan sosok yang ada di balik Jokowi, bukan Jokowi.

"Sepertinya memang Prabowo tidak minat jadi calon Presiden, minatnya jadi Menteri. Jadi dia memang pengin mengganti orang di sekelilingnya ( Jokowi). Karena Jokowi enggak salah kok. Yang salah orang di sekelilingnya, ya saya gantiin sajalah. Kira-kira kayak begitu," pungkas Adian Napitupulu.

Melanjutkan analisanya, Adian Napitupulu lantas mengungkap standar tertinggi dan terendah yang mungkin ada pada Prabowo Subianto.

"Mungkin high call-nya presiden, minimum call-nya menteri. Tapi itu pun bahaya, karena bisa ditolak Jokowi juga," ujar Adian Napitupulu.

Mendengar ucapan Adian Napitupulu, Arief Poyuono pun langsung menimpalinya.

Arief Poyuono tampak tidak setuju dengan apa yang disampaikan Adian Napitupulu tersebut.

"Itu kan pandangannya Adian," timpal Arief Poyuono.

"Ya kan kita diminta pandangannya," ucap Adian Napitupulu.

"Bukan. Itu kan pandangannya orangnya Pak Joko Widodo," pungkas Arief Poyuono.