GridPop.id - Semua pasti sudah tahu kalau Prabowo Subianto kini menjadi Menteri Pertahanan kabinet Jokowi.
Kiprah Prabowo saat ini juga sering dipuji banyak pihak.
Seperti diketahui, Prabowo dan Jokowi menjadi rival politik sejak 2014 silam.
Namun pada 2019 atau seusai pertarungan Pilpres jilid II, Prabowo akhirnya mau bergabung dengan Jokowi meski ditentang oleh sejumlah pihak.
Prabowo Subiatno dilantik menjadi Menteri Pertahanan pada Rabu (23/10/2019).
Sebelum Prabowo jadi Menhan, beberapa orang sudah meramal hal itu terjadi.
Kembali viral, ramalan atau tebakan seorang yang menyebut Prabowo akan menjadi Menhan pada cuitan di akun twitter.
Henry Manampiring sebagai penulis ini sudah meramal Prabowo menjadi Menhan.
Berikut cuitan Henry Manampiring
Gw punya win-win solution neh. Secara pengalaman di pemerintahan sipil, gimana kalo Jokowi jadi presiden, Prabowo jadi menhan dulu? Setuju?
Melihat cuitan tersebut banyak beberapa follower meminta diramal.
Bang, buat besok Jumat, saham IHSG yang naik lebih dari 10% apa aja bang?
Makasih.
Dimas, di Tangerang.
Keputusan Jokowi yang akan menjadikan Prabowo Subianto sebagai Menteri rupanya telah diprediksi jauh-jauh hari oleh Adian Napitupulu.
Bukan soal keputusan Jokowi, Adian Napitupulu rupanya sempat menganalisa bahwa Prabowo Subianto sesungguhnya memang ingin menjadi Menteri yang membantu Presiden Jokowi.
Analisa itu diutarakan Adian Napitupulu kala menjalani debat bersama Arief Puyuono dan dipandu oleh Najwa Shihab.
Seperti yang diketahui, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku diminta untuk masuk ke kabinet Jokowi -Maruf Amin.
Meski tak menyebut spesifik pos menteri yang akan ia emban, namun Prabowo menyebut ia akan membantu kabinet Jokowi-Maruf di bidang pertahanan.
"Saya diminta bantu beliau di bidang pertahanan," ujar Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10/2019).
Mantan Komandan Jenderal Kopassus tersebut mengaku, akan bekerja keras untuk mencapai apa sasaran yang telah ditentukan oleh pemerintahan Jokowi.
"Beliau beri beberapa pengarahan, saya akan kerja keras untuk mencapai sasaran dan harapan yang ditentukan," lanjut Prabowo.
Selain Prabowo, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo juga mendapat pos menteri.
Namun, Prabowo Subianto belum mengumumkan pos menteri yang dimaksud.
Prabowo sekaligus memastikan ia dan Edhy siap membantu kabinet Jokowi-Maruf.
"Saya sudah sampaikan keputusan kami dari Partai Gerindra apabila diminta kami siap membantu, hari ini siap diminta dan kami siap membantu," katanya.
Pernyataan resmi yang diurai Prabowo Subianto itu pun kembali diulas Najwa Shihab.
Alih-alih berkomentar, Najwa Shihab justru mengenang ucapan yang pernah diutarakan Adian Napitupulu.
Yakni soal keinginan Prabowo Subianto yang berminat menjadi Menteri Jokowi.
Hal tersebut sempat diurai Adian Napitupulu dalam debatnya dengan Arief Poyuono pada 31 Maret 2019.
Dalam tayangan Catatan Najwa, Adian Napitupulu sempat mengurai analisa soal pernyataan Prabowo Subianto yang kerap menyebut bahwa Jokowi tidak mempunyai salah.
"Berkali-kali, mungkin ada 3 atau 4 kali Prabowo bilang 'Bapak ( Jokowi) tidak salah. Bapak tidak salah'. Di sekian sesi itu beberapa kali dia bilang 'yang salah orang di sekeliling Bapak'," ungkap Adian Napitupulu dikutip TribunnewsBogor.com.
Mengingat ucapan Prabowo Subianto, Adian Napitupulu lantas mengungkap maknanya.
Menurut analisa Adian Napitupulu, Prabowo Subianto jangan-jangan memang berminat menjadi Menteri alih-alih Presiden.
Baca Juga: Bernuansa Asri dan Didominasi Interior Kayu, Intip Hunian Mewah Wishnutama, Si Mantan Bos NET TV yang Kini Menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi KreaftifSebab selama ini menurut Adian Napitupulu, Prabowo Subianto hanya menyalahkan sosok yang ada di balik Jokowi, bukan Jokowi.
"Sepertinya memang Prabowo tidak minat jadi calon Presiden, minatnya jadi Menteri. Jadi dia memang pengin mengganti orang di sekelilingnya ( Jokowi). Karena Jokowi enggak salah kok. Yang salah orang di sekelilingnya, ya saya gantiin sajalah. Kira-kira kayak begitu," pungkas Adian Napitupulu.
Melanjutkan analisanya, Adian Napitupulu lantas mengungkap standar tertinggi dan terendah yang mungkin ada pada Prabowo Subianto.
"Mungkin high call-nya presiden, minimum call-nya menteri. Tapi itu pun bahaya, karena bisa ditolak Jokowi juga," ujar Adian Napitupulu.
Mendengar ucapan Adian Napitupulu, Arief Poyuono pun langsung menimpalinya.
Arief Poyuono tampak tidak setuju dengan apa yang disampaikan Adian Napitupulu tersebut.
"Itu kan pandangannya Adian," timpal Arief Poyuono.
"Ya kan kita diminta pandangannya," ucap Adian Napitupulu.
"Bukan. Itu kan pandangannya orangnya Pak Joko Widodo," pungkas Arief Poyuono.
Perdebatan yang terjadi sebelum Pemilu itu lantas kembali diulas oleh Najwa Shihab.
Sambil membagikan video debat tersebut, Najwa Shihab seolah terkenang dengan firasat berupa analisa yang sempat diucap Adian Napitupulu.
Yakni soal keinginan Prabowo Subianto menjadi Menteri Jokowi.
"Kemarin Prabowo Subianto diundang ke istana dan menyatakan siap untuk membantu kabinet Presiden Jokowi. Bulan Maret lalu, di #CatatanNajwa: Nobar Debat Tanpa Baper, Adian Napitupulu pernah mengatakan calon presiden 02 itu minatnya jadi menteri. Akankah analisa Adian jadi kenyataan ?" tulis Najwa Shihab dalam unggahannya.
Lantas, apakah firasat Adian Napitupulu tersebut benar-benar menjadi kenyataan ?
Hal tersebut bisa dibuktikan esok hari, Rabu (23/10/2019) saat Presiden Jokowi mengumumkan langsung nama-nama Menterinya.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebut, ramalan seorang santri dari Ponpes Tegalrejo Magelang menjadi kenyataan.
Salah satu buktinya, ramalan tersebut menyebutkan Prabowo Subianto akan menjadi salah satu menteri Kabinet Kerja Presiden dan Wakil Presiden, Joko Widodo - Maruf Amin.
Di hadapan ribuan santri yang mengikuti acara Jateng Bersalawat di lapangan Gandirejo Sedan Kabupaten Rembang, Senin (21/10/2019) malam, Ganjar mengatakan selama ini santri dikenal dengan beragam doa-doanya yang terkadang berbau ramalan.
"Yang paling legend dari santri adalah doanya yang kadang berbau ramalan," kata Ganjar.
Saat peringatan Isra Mi'raj tahun 2016 silam tepatnya di Ponpes Tegalrejo Magelang, Ganjar menceritakan, seorang santri tiba-tiba viral saat menjawab tantangan Presiden Jokowi untuk menyebut tiga nama menteri.
Santri asal Pekalongan itu dengan yakin menyebut Megawati Soekarnoputri, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, dan Prabowo Subianto sebagai menteri.
"Lha kok sesuai, tadi Pak Prabowo datang ke Istana mengatakan siap membantu Pak Jokowi sebagai salah satu menterinya," ujar Ganjar Pranowo.